Saham-Saham Wall Street Menguat

Reporter

Selasa, 25 Oktober 2016 10:53 WIB

Wall Street. AP Photo/Frank Franklin II

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Senin atau Selasa pagi WIB (25 Oktober 2016), karena para investor mencerna laporan laba positif serta pengumuman akuisisi perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 77,32 poin atau 0,43 persen menjadi ditutup pada 18.223,03. Indeks S&P 500 bertambah 10,17 poin atau 0,47 persen menjadi berakhir di 2.151,33, dan indeks komposit Nasdaq naik 52,43 poin atau 1,00 persen pada 5.309,83, lapor Xinhua.

Saham T-Mobile melonjak 9,50 persen menjadi 51,19 dolar AS per saham, setelah perusahaan membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

BACA JUGA: Peretas Akun Twitter Farah Quinn Berada di Hungaria

Operator nirkabel AS itu mengumumkan laba bersih 366 juta dolar AS atau 42 sen per saham untuk kuartal ketiga 2016, dibandingkan dengan 138 juta dolar AS atau 15 sen per saham pada kuartal yang sama tahun lalu.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal ketiga 2016 diperkirakan naik 1,1 persen secara tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan meningkat 2,5 persen.

Pada berita perusahaan lain, AT&T Inc pada Sabtu (22/10) mengumumkan akan membeli Time Warner Inc senilai 85,4 miliar dolar AS dengan tujuan untuk membentuk kembali perusahaan operator telepon seluler itu menjadi raksasa media.

Saham AT&T turun 1,68 persen menjadi 36,86 dolar AS per saham setelah pengumuman itu pada Senin, sementara saham Time Warner turun 3,06 persen menjadi 86,74 dolar AS per saham.

Hilton Worldwide Holdings Inc mengatakan pada Senin bahwa perusahaan Tiongkok HNA akan mengakuisisi sekitar 25 persen kepemilikan saham di Hilton dari afiliasi Blackstone.

Transaksi tersebut bernilai sekitar 6,5 miliar dolar AS, atau 26,25 dolar AS per saham secara tunai, mengurangi kepemilikan Blackstone di Hilton sekitar 21 persen.

Setelah pengumuman tersebut, saham Hilton naik tipis 0,13 persen menjadi 22,94 dolar AS per saham, sementara saham Blackstone melonjak 2,99 persen menjadi 24,79 dolar AS per saham.

Data ekonomi AS juga keluar positif. Disesuaikan dengan pengaruh musiman, Indeks Pembelian Manajer (PMI) untuk sektor manufaktur AS dari Markit Economics, berbalik naik atau "rebound" dari level terendah tiga bulan di 51,5 pada September menjadi 53,2 pada Oktober, mengalahkan konsensus pasar di 51,2.



ANTARA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

16 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya