Industri Pupuk Harapkan Harga Gas Tiga Dolar

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:00 WIB

Ilustrasi Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Industri pupuk nasional berharap harga gas bisa ditekan hingga mencapai tiga dolar AS/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit) agar bisa bertahan dan bersaing di tengah harga pupuk internasional yang anjlok saat ini.

"Apabila harga gas bisa diturunkan hingga tiga dollar AS per MMBTU, industri pupuk akan dapat bersaing lagi dengan pupuk urea impor yang saat ini mulai membanjiri pasar dalam negeri," kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, di Jakarta, Minggu (23 Oktober 2016).

Ia menjelaskan saat ini harga pupuk internasional jatuh hingga mencapai 190/Metrik Ton (MT). Harga tersebut, kata dia, berada di bawah biaya produksi pupuk di Indonesia yang harga gas sebagai bahan baku utama mencapai rata-rata di atas enam dolar AS/MMBTU.

Sementara negara produsen pupuk lainnya, termasuk Malaysia, menurut Aas, berproduksi dengan harga gas di bawah lima dolar per MMBTU.



Akibatnya, industri pupuk nasional kehilangan daya saing, tidak hanya di pasar internasional, tapi juga di dalam negeri Jika kondisi tersebut terus berlanjut maka pupuk impor akan masuk ke Indonesia dan hal itu tidak hanya akan mengganggu industri pupuk dalam negeri, namun juga berbahaya bagi ketahanan pangan nasional, karena ketersediaan pupuk tergantung pada impor.

"Bila terus berlanjut, mungkin kami harus menurunkan rate produksi. Namun dengan kabar baik ini (penurunan harga gas) kami bisa pastikan bahwa pabrik pupuk akan dapat bertahan dan mengamankan pasokan pupuk guna mendukung produksi pertanian," ujar Aas.

Ia mengapresiasi keputusan dan tekad pemerintah cq Presiden Joko Widodo yang ingin menurunkan harga gas di bawah enam dolar AS/MMBTU.

"Presiden terbukti berpihak terhadap petani, karena merekalah yang paling merasakan manfaatnya bila pupuk dapat dijual dengan harga murah dan tersedia setiap saat," ujar Aas.

PT Pupuk Indonesia yang membawahi lima BUMN pupuk seperti PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk Iskandar Muda, mendapat tugas dari pemerintah cq Kementerian Pertanian untuk mendistribusikan 9,5 juta pupuk bagi petani tanaman pangan di seluruh Indonesia.

Lebih jauh Aas mengatakan penurunan harga gas juga akan meringankan beban subsidi pupuk. "Tagihan subsidi kepada Pemerintah jelas akan berkurang juga," katanya.

Selain itu, lanjut Aas, bila produsen pupuk mampu bersaing, maka akan menghasilkan laba, sehingga bisa memberi kontribusi pajak dan dividen kepada pemerintah.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut penurunan harga gas akan diprioritaskan untuk tiga industri, yakni pupuk, petrokimia dan baja.

"Ada 11 industri yang perlu disubsidi, tapi kami identifikasi ada tiga industri yang harus diberikan yaitu pupuk, petrokimia, baja dan logam, karena dia punya nilai tambah di hilir yang besar," ujarnya dalam bincang dengan wartawan di Gedung BPPT Jakarta, pekan lalu.


ANTARA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

6 Agustus 2022

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

2 Agustus 2022

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.

Baca Selengkapnya