Dua Tahun Jokowi: Tol Laut Jadi Harapan Pertumbuhan Industri

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 20:48 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau aktivitas pengangkutan melalui Tol Laut di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, beberapa sektor industri mulai bergairah. Menurut Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agencies Asnawi Bahar, dunia industri akan bergantung pada perwujudan program tol laut yang dicanangkan pemerintah. Keberadaan tol laut akan menekan biaya logistik yang signifikan. "Sehingga tentu ada pertumbuhan di banyak sektor karena itu menjadi biaya yang cukup tinggi dan beban usaha masih cukup besar," ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Menurut Asnawi, pembangunan tol laut menjadi andalan program pemerintah Jokowi-JK. Terakhir, pemerintah tengah mengkaji kesempatan bagi swasta menjalankan freightliner atau angkutan laut terjadwal guna meringankan subsidi tol laut. Sejauh ini, pemerintah baru memberikan subsidi bagi enam rute freightliner yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

Baca: Diresmikan Presiden, Ini Kegunaan Pesawat Air Tractor

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan beban subsidi tol laut sangat berat. Artinya, dalam program tol laut, pemerintah memberikan subsidi dan mengadakan kapalnya. Untuk meringankan beban pemerintah, Kementerian Perhubungan akan menggandeng pihak swasta untuk menyukseskan program ini dengan mempertimbangkan skema subsidi yang tepat.

Ihwal sektor industri, Asnawi menilai, industri perbankan sudah mulai memberikan stimulus terhadap pertumbuhan industri keuangan, termasuk pemberian Kredit Usaha Rakyat. "Bunga yang diturunkan juga memberi kontribusi besar."

Selain itu, ucap Asnawi, sektor industri pertanian awalnya menjadi harapan mendukung perekonomian. Tapi banyak bencana sehingga itu menjadi persoalan lain.

Menurut Asnawi, sektor pariwisata paling bergairah dibanding industri lain. Ini berbanding terbalik dengan paket kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah untuk mendorong semua sektor industri bergairah.

Simak: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Begini Penilaian Ahok

"Paket kebijakan yang dibuat adalah mendorong semua sektor bergairah. Hasilnya seharusnya jangka panjang. Namun itu tidak memberi jawaban atas tuntutan yang diinginkan industri," kata Asnawi. Menurut dia, ada keinginan mempercepat ekonomi, meski kecenderungan ekonomi masih lesu.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

9 Januari 2024

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

KPK memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

11 November 2023

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan Jokowi di bidang maritim dan BUMN. Begini tanggapan Menteri BUMN Erict Thohir dan Ketua Ampera.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

9 November 2023

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

Ganjar Pranowo mengkritik Joko Widodo atau Jokowi soal sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun.

Baca Selengkapnya

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

18 Mei 2023

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

29 Maret 2023

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.

Baca Selengkapnya

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

8 Januari 2023

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 39 rute tol laut untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau di daerah pelosok.

Baca Selengkapnya

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

26 Desember 2022

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan.

Baca Selengkapnya

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

26 November 2022

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

Kemenhub menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara

Baca Selengkapnya