IHSG Menguat 0,11 Persen di Awal Perdagangan  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 10:39 WIB

Pengunjung galeri BEI berbincang dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat ke level 5.436,28 atau naik 0,11 persen pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, hari ini, Rabu, 19 Oktober 2016. Sebelumnya, dalam perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup di level 5.430,04.

Pada pukul 09.15 WIB, indeks terpantau menguat, yakni naik 15,08 poin atau 0,28 persen ke level 5.445,13. Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek, 116 menguat, 51 melemah, 92 stagnan, dan 279 tak ditransaksikan.

Dari semua indeks sektoral yang diperdagangkan di Bursa Efek, dua indeks sektoral mengalami pelemahan, yakni sektor aneka industri melemah 0,25 persen dan infrastruktur 0,17 persen. Sedangkan delapan indeks mengalami penguatan yang ditopang sektor pertambangan, yang menguat 0,63 persen dan konsumer 0,35 persen.

Penguatan IHSG juga sejalan dengan penguatan pasar kawasan, kecuali indeks Hang Seng Hong Kong, yang melemah tipis 0,06 persen atau 13,62 poin ke level 23.380. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,20 persen atau 34,29 poin ke level 16.997,9. Di Singapura, indeks Strait Times menguat 0,28 persen atau 7,99 poin ke level 2.838,62 dan di Cina, indeks Shanghai menguat 0,26 persen atau 7,89 poin ke level 3.091,77.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, kenaikan IHSG pada hari ini dipengaruhi rendahnya risiko pasar global dan kenaikan harga sejumlah komoditas tambang sehingga mendorong aksi beli investor.

David memperkirakan IHSG dalam perdagangan hari ini akan bergerak dalam rentang support di level 5440 dan resistan di angka 5.470. “IHSG berpeluang melanjutkan penguatan,” ucapnya, Rabu ini.

Tadi malam, bursa global berhasil mengalami penguatan setelah sehari sebelumnya terkoreksi. Indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa naik 1,3 persen ke level 3.046,99. Di Wall Street Amerika, indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,42 persen atau 0,62 persen ke level 18.161,94 dan 2.139,60. Adapun komoditas minyak mentah tadi malam menguat 0,7 persen di angka US$ 50,29 per barel.

DESTRIANITA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya