1 Village 1 Product, Mendes: Dana Desa untuk Kewirausahaan  

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 23:01 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2016. Rapat ini membahas evaluasi pelaksanaan Undang-Undang tentang desa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat diharapkan dapat diprioritaskan penggunaannya untuk membangun sektor kewirausahaan.

"Program 1 Village 1 Product dinilai efektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga pedesaan. Program ini dapat meningkatkan taraf perekonomian perdesaan menjadi desa mandiri. Karena itu, dana desa total sebesar Rp 46,9 triliun pada 2016 yang dikucurkan pemerintah diharapkan diprioritaskan untuk membangun sektor kewirausahaan," kata Mendes PDTT dalam Seminar Nasional Kedaulatan Pangan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandarlampung, Selasa, 18 Oktober 2016.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengampanyekan Program 1 Village 1 Product untuk meningkatkan taraf ekonomi pedesaan.

Program yang bertumpu pada bidang kewirausahaan tersebut, lanjut Eko, mengajak setiap desa untuk fokus dalam pengelolaan satu produk unggulan dari setiap desa.

Kampanye yang dicanangkan Mendes PDTT tersebut merupakan bagian dari program nasional pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan.

Menteri Eko Putro Sandjojo menyebutkan dana desa yang digulirkan pemerintah pada 2016 mencapai Rp 46,9 triliun.

Karena itu, ujarnya lagi, Kemendes PDTT berharap dana desa yang digulirkan tahun ini diprioritaskan untuk pembentukan badan usaha milik desa atau BUMDes.

Ia menilai keberadaan BUMDes akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf perekonomian desa dan perwujudan Program 1 Village 1 Product.

"Selain berfungsi sebagai penyalur pangan atau produk khas desa, BUMDes itu juga berfungsi sebagai pengendali harga dan penyedia sarana pascapanen," imbuh Eko.

Menurutnya, saat ini dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat makin besar nilainya, sehingga kalau hanya dipakai untuk pembangunan infrastruktur akan berhenti di situ.

Namun, apabila digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pembentukan BUMDes, dampaknya untuk menumbuhkan perekonomian desa menjadi lebih besar.

Saat ini sebanyak 97 desa di 14 kabupaten di Lampung berstatus sebagai desa pangan dengan produksi padi dan jagung.

Produksi padi Lampung merupakan terbesar kedua di Sumatera, yakni mencapai 3,322 juta ton per tahun. Sedangkan produksi jagung sebanyak 1,9 juta ton per tahun.

Pemprov Lampung menargetkan pembentukan BUMDes dapat dilaksanakan setidaknya di 97 desa tersebut hingga akhir 2016.

ANTARA

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

31 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya