TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Selasa, 18 Oktober 2016 meresmikan "Base Transceiver Station" atau menara pemancar jaringan seluler di Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Sekarang semua perbatasan RI-Malaysia sudah menggunakan komunikasi, tidak ada lagi yang namanya daerah terpencil dan terluar yang tidak ada akses komunikasinya," kata Menkominfo Rudiantara saat meresmikan BTS, di Entikong, Kabupaten Sanggau.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat saat ini tengah menggalakkan pembangunan di perbatasan, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, telekomunikasi. Untuk itu Kementerian Kominfo membangun BTS di daerah perbatasan guna mempermudah komunikasi masyarakat di perbatasan.
"Untuk kawasan yang belum memiliki listrik, maka BTS tersebut menggunakan pembangkit listrik dari tenaga surya," ujarnya.
Menurut dia, saat dilakukan uji coba komunikasi dengan Papua hasilnya cukup jernih dan tidak ada kendala, sekarang warga di pedalaman perbatasan sudah bisa telepon dan sms," katanya.
Sementara itu, Camat Entikong, Suparman mengatakan, selama ini masyarakat sebelum dibangunnya BTS oleh Kementerian Kominfo, untuk menyampaikan melakukan komunikasi dengan pihak luar sangat kesulitan.
"Masyarakat biasanya harus menyampaikan pesan kepada pihak keluarga di luar harus menggunakan jasa bagi masyarakat yang bepergian ke luar yang menggunakan kapal motor air, sehingga butuh waktu lama baru bisa sampai," ujarnya.
Camat Entikong menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah membangun BTS tersebut sehingga kini masyarakat sudah bisa berkomunikasi dengan masyarakat lainnya dengan cepat dan murah.
Hal senada juga diakui oleh Kades Pala Pasang, Antonius Angeu. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun BTS tersebut, sehingga kami kini akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan masyarakat atau keluarga di luar.
"Dulu kalau mau berkomunikasi paling tidak harus berjalan kami sejauh tiga kilometer untuk mencari sinyal telepon seluler dari Indonesia, karena di kawasan Desa Pala Pasang lebih dominan sinyal Malaysia," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
9 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
17 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya