Pabrik Kompresor AC Rp 1,15 triliun Beroperasi di Cikarang

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 23:01 WIB

Bagian depan mobil konsep Toyota C-HR yang dipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Tangerang, Banten, 12 Agustus 2016. Pada bagian eksterior terdapat garis-garis tajam yang membuat tampilan Toyota C-HR menjadi agresif. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Industri komponen otomotif terus tumbuh seiring peningkatan produksi dan penjualankendaraan di Indonesia. “Secara keseluruhan, saat ini terdapat 1.500 perusahaan komponen otomotif di Indonesia yang terbagi dalam Tier 1, Tier 2 dan Tier 3,” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat, Senin 17 Oktober 2017.

Yang terbaru adalah pabrik PT. Toyota-Denso (TD) Automotive Compressor Indonesia yang dibuka di Cikarang, Bekasi, Jumat (14/10) lalu.Syarif meyakinkan, beroperasinya pabrik ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasionalkarena perusahaan menambah investasi, karyawan, serta meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal dalam kegiatan produksi industri di Tanah Air. “Secara umum, pabrik ini akan mendukung pertumbuhan industri nasional dan khususnya mendorong kinerja sektor otomotif kita dapat tumbuh positif,” katanya.

Untuk perkembangan industri kendaraan roda empat di dalam negeri, lanjutnya, total penjualan mencapai 1 juta unit dan produksi sebesar 1,1 juta unit pada tahun 2015.

Sedangkan, dari sisi nilai investasi, industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih serta sukucadang dan aksesorisnya mencatatkan penanaman modal asing (PMA) sebanyak USD 1,4 juta danuntuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar Rp 930 miliar pada tahun 2015.

Sementara, Presiden Direktur PT. TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) Ryuya Ogiso menyampaikan, pabrik yang dibangun sejak Januari 2011 dengan luas pabrik 4,3 hektare (ha) di atas area lahan 10 hektare. "Ini akan memproduksi komponen otomotif khususnya kompresor AC mobil dengan clutch," ujarnya.

Perusahaan ini merupakan joint venture dari Toyota Industries Corporation (50,1%), Astra Otoparts (25,7%), Denso International Asia (20%), dan Toyota Tsusho Indonesia (4,2%). Nilai investasi pembangunan pabrik hingga September 2016 ini sebesar Rp 1,15 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.928 orang.

Sampai tahun 2016, kapasitas TACI telah mencapai 3-4 juta unit kompresor per tahun untuk pasar original equipment manufacturer (OEM), yaitu ke beberapa konsumen Agen Tunggal Pemegang MerekATPM baik di pasar domestik maupun luar negeri seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Perodua, Ford, dan General Motors. “Kami memanfaatkan momentum untuk berinvestasi di Indonesia karena iklim usahanya yang kondusif dan daya saing industri otomotifnya semakin meningkat,” ujarnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

55 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

56 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya