Presiden Joko Widodo memantau penanganan pasca banjir bandang Sungai Cimanuk di Lapang Paris, Garut, Jawa Barat, 29 September 2016. Presiden Jokowi menyatakan pencarian korban yang hilang terus diupayakan. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, menjadi lokasi pertama yang didatangi Presiden Joko Widodo dalam rangkaian kunjungan kerja ke daerah. Di sana, Presiden meresmikan Masjid Oesman Al Khair.
Ia mengapresiasi kehadiran Masjid Oesman Al Khair yang megah dan berdiri terapung di tepi pantai. "Alhamdulillah di Kabupaten Kayong Utara sudah berdiri masjid yang sangat besar," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Pada kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat ada potensi wisata bahari di Kabupaten Kayong Utara. Namun, ia mengingatkan ihwal pentingnya pengembangan infrastruktur. Tujuannya ialah agar ada konektivitas dan untuk mempersatukan wilayah Indonesia. "Konektivitas saya kira sangat penting sekali," ucap Jokowi.
Dalam tiga hari ke depan Presiden akan meresmikan beberapa bandara yang berlokasi di kepulauan dan kabupaten terdepan di wilayah Indonesia. Menurut Jokowi, hal itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Bandara yang akan diresmikan adalah di Miangas, wilayah paling utara Indonesia. Setelah itu, bandara di Yahukimo yang mewakili wilayah di timur.
Turut hadir mendampingi Presiden saat berada di Kayong Utara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Muhammad Soleh bersama para Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, yakni Oesman Sapta Odang, Hidayat Nur Wahid, dan Mahyudin. Lalu Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
