Kemenhub: Peserta Tender Tol Laut Diminta Penuhi Aturan  

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 23:02 WIB

dok. TEMPO/ Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mensyaratkan perusahaan pelayaran yang ikut tender tol laut berkomitmen untuk memenuhi aturan standar tingkat keterisian muatan jika ingin mendapatkan subsidi.

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian A. Tonny Budiono mengatakan pihaknya akan memberikan target muatan yang diangkut oleh operator pelayaran yang memenangi tender di setiap rutenya.

"Nanti harus ada kepastian muatan. Nanti kita kasih target sekian persen, baru kita kasih subsidi. Kalau tidak, nanti swasta seenaknya sendiri," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis, 13 Oktober 2016.

Kementerian Perhubungan sebagai pihak yang mengadakan program tol laut tidak ingin muatan kapalnya hanya mencapai 10 persen karena dapat memberatkan subsidi yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan persyaratan ini, dia berharap swasta dapat terpacu untuk mengisi muatannya.

Terkait dengan target keterisian, dia menuturkan pihaknya akan membicarakan lagi masalah ini. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut harus mengkaji potensi muatan dari masing-masing rute yang ditawarkan dalam tender kepada swasta tersebut.

"Batasannya belum. Kemarin, sekitar 60 persen, tapi masih dikaji lagi. Benar-benar ada tidak 60 persen. Kalau tidak, kacau juga," ungkapnya.

Selanjutnya, dia menegaskan pelayaran swasta akan bertanggung jawab untuk mengisi kapal atau melakukan konsolidasi muatan kapal tol laut tersebut. Jika tidak dapat memenuhi, Kementerian Perhubungan tidak akan mengeluarkan subsidinya.

Selain itu, operator pelayaran swasta juga harus menyiapkan kapal cadangan jika sewaktu-waktu kapal utama mengalami kendala operasi. Persyaratan semacam ini harus ditegaskan karena program ini merupakan pelayanan publik kepada masyarakat di pulau-pulau yang akses logistiknya masih terbatas.

Sayangnya, dia mengatakan pihaknya belum dapat memaparkan secara detail anggaran subsidi bagi tol laut karena Rancangan APBN 2017 yang masih terus dibahas.

Kendati belum ada kepastian anggaran, Kementerian Perhubungan akan melakukan lelang operator tol laut pada November 2016. "Ya, awal Januari diharapkan sudah bisa jalan," kata Dirjen Perhubungan Laut.

Kendati diberi persyaratan, Direktur Komersial PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Temas Line) Teddy Arief Setiawan mengungkapkan perusahan siap ikut serta dalam lelang operator tol laut yang diadakan Kementerian Perhubungan. "Saya tadi meeting soal ini dan tidak ada masalah," ujarnya kepada Bisnis.

BISNIS.COM


Berita terkait

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

9 Januari 2024

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

KPK memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

11 November 2023

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan Jokowi di bidang maritim dan BUMN. Begini tanggapan Menteri BUMN Erict Thohir dan Ketua Ampera.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

9 November 2023

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

Ganjar Pranowo mengkritik Joko Widodo atau Jokowi soal sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun.

Baca Selengkapnya

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

18 Mei 2023

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

29 Maret 2023

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.

Baca Selengkapnya

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

8 Januari 2023

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 39 rute tol laut untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau di daerah pelosok.

Baca Selengkapnya

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

26 Desember 2022

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan.

Baca Selengkapnya

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

26 November 2022

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

Kemenhub menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara

Baca Selengkapnya