BKPM: Paket Keijakan Ekonomi Dongkrak Tiga Sektor Ini

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 23:01 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menilai paket kebijakan ekonomi punya peranan penting dalam upaya meningkatkan arus perdagangan, pariwisata dan investasi ke Indonesia.

Paparan mengenai paket kebijakan ekonomi itu disampaikan secara mendalam dalam Trade Tourism Invesment (TTI) Seminar di Jakarta, Kamis (13 Oktober 2016).

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13 Oktober 2016), Tom, sapaan Thomas, mengatakan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah yang berkaitan dengan tiga aktifitas ekonomi utama tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan positif terhadap upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi 5,7 persen tahun 2017.

"Kami terus melakukan berbagai langkah aktif termasuk beberapa waktu lalu bekerja sama dengan Kepolisian RI terkait keamanan investasi," katanya.

Forum TTI dinilai menjadi forum terintegrasi yang berperan strategis dalam penyebarluasan paket kebijakan ekonomi pemerintah.

TTI Seminar sendiri dihadiri 600 peserta yang terdiri atas duta besar negara sahabat, pejabat pemerintah daerah terkait, asosiasi bisnis, pembeli, investor dan pengusaha potensial yang tertarik memiliki usaha di Indonesia.

"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, maka keterbukaan (openness) dan peningkatan daya saing (competitiveness) merupakan dua hal utama yang akan menjadi fokus dalam TTI Seminar ini. Bagaimana pelaku-pelaku sektor perdagangan dan pengunjung pariwisata yang ada bisa tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia," katanya.

Kegiatan tersebut juga dioptimalkan dengan kehadiran investor serta calon investor potensial yang dibawa oleh kantor perwakilan di luar negeri, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC).

"Harapannya dengan mendapatkan informasi tangan pertama dari pemangku kepentingan yang ada, calon investor potensial yang sudah tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia dapat segera merealisasikan investasinya," jelasnya.

Berupaya untuk mengulang dari kesuksesan tahun sebelumnya, TTI Seminar juga dimanfaatkan untuk menggelar "one on one meeting" (pertemuan satu per satu) yang akan mempertemukan investor dan calon investor potensial dengan pemangku kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kehadiran perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh investor yang ingin melakukan konsultasi terkait rencana investasi mereka," ujar Tom.

Hingga kini investor dari Singapura, Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Afrika Selatan, dan Serbia telah melakukan konfirmasi untuk melakukan "one on one meeting" dengan beberapa pihak di Indonesia.

Selain "one on one meeting", pada hari kedua TTI Seminar, peserta yang melakukan konfirmasi dapat melakukan kunjungan ke kawasan industri yang ada di sekitar Jakarta.

Berdasarkan data BKPM, pertumbuhan realisasi investasi Semester I 2016 mencapai 14,8 persen sebesar Rp298,1 triliun.

Ada pun hingga kuartal ketiga tahun 2016, perkiraan angka realisasi investasi telah mencapai Rp445,5 triliun atau sekitar 75 persen dari target tahun 2016 sebesar Rp594,8 triliun.


ANTARA

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

11 Mei 2020

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

Jajak pendapat yang digelar Tempo.co selama sepekan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah di tengah pandemi Corona.

Baca Selengkapnya

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

4 Maret 2020

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

Penyusunan perangkat teknis yang memayungi pelaksanaan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona akan kelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

4 Maret 2020

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

Pemerintah tengah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona.

Baca Selengkapnya

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

17 Februari 2020

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

Pemerintah Cina siap meluncurkan paket stimulus ekonomi setelah negeri itu dihantam virus corona.

Baca Selengkapnya

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

14 Februari 2020

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

Menilai dampak virus corona lebih dahsyat dari SARS, pemerintah Singapura pun menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

Pemerintah telah mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) dalam rangka menstimulus perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

Peneliti Center of Reform on Economics atau CORE Yusuf Rendy Manilet menuturkan efek dari 16 paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

1 Oktober 2019

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

Pemerintah menyatakan sedang mengevaluasi pelaksanaan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) yang selama telah dikeluarkan dalam kurun 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya