Perusahaan Ini Bidik Penjualan Tiket Rp 10 Miliar di Pameran  

Sabtu, 8 Oktober 2016 22:10 WIB

Pengunjung memadati stan agen wisata di Garuda Indonesia Travel Fair, Jakarta Convention Center, Jakarta, 7 Oktober 2016. Garuda Indonesia menggandeng BNI dalam penyelenggaraan Garuda Travel Fair 2016 fase 2. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Acara Garuda Indonesia Travel Fair 2016, yang diselenggarakan pada 7-9 Oktober di Jakarta Convention Center, memberikan banyak pilihan penawaran tiket pesawat bagi pengunjung. Bukan hanya tiket, paket tur juga memberikan penawaran murah.

Salah satunya AntaVaya Travel. Staf tur produk Europe AntaVaya, Yessyca Yulianto, mengatakan target selama tiga hari dikhususkan untuk tiket dan tur. Target penjualan tiket selama tiga hari ini sekitar Rp 10 miliar, sedangkan untuk target paket tur 500 orang.

"Kami optimistis target tercapai karena travel kami sudah cukup dikenal masyarakat karena telah ada sejak ‘80-an," ujar Yessyca di Jakarta Convention Center, Sabtu, 8 Oktober 2016. Destinasi favorit pengunjung domestik adalah Bali dan Labuhan Bajo, sedangkan destinasi luar negeri adalah Jepang, Singapura, dan Hong Kong.

Penawaran paket tur yang disediakan AntaVaya Travel dengan peminat cukup baik adalah tujuan Korea. Harga paket tur ini sekitar Rp 9 juta dan sudah masuk semua biaya, termasuk visa. "Untuk penjualan tiket, ada lima destinasi utama, yaitu Jepang, Hong Kong, Korea, Singapura, dan Bali," ucapnya.

Lusiya, salah satu pengunjung AntaVaya Travel, mengatakan ia berencana membeli tiket dari AntaVaya. "Dapat rekomendasi dari teman beli di sini," katanya.

Lusiya berencana membeli paket tur ke Korea. Alasan dia membeli paket tur adalah agar lebih mudah berjalan-jalan. "Enggak ribet cari-cari sendiri," ujarnya.

Acara Garuda Indonesia Travel Fair juga dilaksanakan serentak di 17 kota lain. Kota tersebut antara lain Bandung, Medan, Lampung, Timika, Ambon, Balikpapan, dan Kupang.

Penawaran tiket yang diberikan Garuda dalam acara ini mulai Rp 700 ribu untuk penerbangan domestik dan Rp 800 ribu untuk penerbangan internasional. Waktu terbangnya Oktober 2016-September 2017.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

39 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

54 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

57 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya