Ekonomi Naik, Buruh Semarang Ajukan UMK Rp 2,2 Juta  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 7 Oktober 2016 17:43 WIB

Buruh Demo, Tolak Upah Murah dan Tax Amnesty. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Buruh di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengajukan upah minimum kota (UMK) tahun 2017 sebesar Rp 2.264.454. Pengajuan itu berbeda dengan sikap pengusaha yang mengajukan kenaikan upah Rp 2.062.974. “Kami mengacu pada hasil survei per bulan dan perkiraan kebutuhan hidup layak bulan Desember serta pertumbuhan ekonomi 4,97 persen,” kata anggota Dewan Pengupahan Kota Semarang dari unsur buruh, Zaenudin, Jumat, 7 Oktober 2016.

Menurut dia, hasil survei menyebutkan 60 item kebutuhan hidup layak di Kota Semarang Rp 2.157.239. Angka itu ditambah pertumbuhan ekonomi 4,97 yang hasilnya dibulatkan menjadi Rp 2.264.454. “Ini sudah menjadi keputusan tetap dan kami ajukan ke Wali Kota Semarang,” ujarnya.

Pengajuan upah minimum Kota Semarang itu naik 2,48 persen dari UMK 2016 sebesar Rp 1.909.000. Zaenudin berharap Wali Kota segera menyetujui dan mengajukannya kepada gubernur. Zaenudin menolak politik upah murah yang selama ini dijadikan alasan pemerintah Jawa Tengah menarik investasi. “Jangan korbankan buruh di Semarang dan Jawa Tengah dengan upah murah dengan alasan menarik investor,” tuturnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Supriyadi menyarankan agar diambil nilai tengah dari pengajuan yang ada. “Saya menyarankan ambil nilai tengah Rp 2,1 juta,” ucapnya. Menurut dia, jalan tengah itu merupakan solusi dengan pertimbangan antara kepentingan investasi dan kesejahteraan. “Apalagi pemerintah kota sedang mengejar dan menghidupkan investasi,” katanya.

Ia menilai pengajuan yang telah mengacu pada kebutuhan hidup layak itu akan lebih baik jika sifatnya sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. “Jika (upah) tinggi, investor lari malah repot. Jika upah rendah, buruh yang menderita juga jadi masalah,” ujarnya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya