TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4 Oktober 2016), ditutup naik 8,40 poin atau 0,15 persen menjadi 5.472,31 ditopang saham-saham sektor aneka industri.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,70 poin (0,28 persen) menjadi 946,52.

"IHSG bergerak cenderung bervariasi pada perdagangan hari ini dengan volume yang moderat. Saham sektor aneka industri yang naik menjadi salah satu penopang indeks BEI," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Menurut Lanjar Nafi, potensi indeks BEI untuk menguat lebih tinggi tertahan oleh saham-saham sektor pertanian dengan memimpin penurunan sebesar 1,08 persen. Selain itu, aksi lepas saham investor asing juga turut membebani laju IHSG.

"Investor asing terlihat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp180,90 miliar meskipun penguatan rupiah kian berlanjut dan mulai menguat di bawah level Rp13.000 per dolar AS," katanya.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 286.345 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,24 miliar lembar saham senilai Rp7,22 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 105,01 poin (0,45 persen) ke level 23.689,44, indeks Nikkei naik 136,98 poin (0,83 persen) ke level 16.735,65, dan Straits Times menguat 13,80 poin (0,48 persen) posisi 2.884,64.

ANTARA