TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,16 persen atau 8,44 poin ke level 5.432,51 pada perdagangan Jumat, 30 September 2016. Dari 538 saham yang diperdagangkan, 2 saham menguat, 30 saham melemah, dan 506 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral yang ada di Bursa Efek Indonesia terpantau melemah dengan penurunan terbesar sektor aneka industri yang turun 1,18 persen. Sedangkan dua sektor lainnya menguat dipimpin infrastruktur yang naik 0,74 persen dan finansial 0,16 persen.
Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto, IHSG pada perdagangan hari ini dipengaruhi meningkatnya risiko pasar global, terutama kekhawatiran perkembangan seputar kasus Deutsche Bank AG yang tengah menghadapi kesulitan likuiditas, menyusul sejumlah pemberitaan terkait dengan bank tersebut yang kurang menggembirakan.
"Perkembangan di bursa global tersebut akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan akhir September ini," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya, Jumat, 30 September 2016.
Di sisi lain, kepala riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan dari sentimen lokal yang cenderung positif, yakni bertambahnya dana amnesti pajak membuat IHSG berpeluang menuju area 5.500 dalam waktu dekat. "Akan tetapi, juga perlu diwaspadai jika nantinya dapat dimanfaatkan untuk profit taking," ujar Reza.
Reza memperkirakan pada hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.387-5.409, dan resisten 5.459-5.488. "Secara tren memperlihatkan masih adanya potensi penguatan namun, dari sisi volume mulai terbatas. Tetap cermati sentimen yang ada," tuturnya.
Baca:
Heboh Gatot dan Dimas Kanjeng, Ternyata Ini Biangnya
Ini Penampakan-penampakan Aneh Jessica Sebelum Bertemu Mirna
Marwah Daud Sebut Dimas Kanjeng Punya Karomah, MUI Menjawab
DESTRIANITA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
2 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
5 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
5 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
5 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
9 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
11 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
11 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya