Enggartiasto: Impor Sapi Bakalan Harus Disertai Indukan

Reporter

Senin, 26 September 2016 22:45 WIB

2.390 sekor sapi yang didatangkan dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia guna meredam kenaikan harga daging sapi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan
regulasi yang diterapkan pemerintah dalam mengimpor sapi bakalan adalah harus disertai dengan sapi indukan. "Mengapa? Karena kita butuh sapi indukan untuk populasi," kata Enggartiasto di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Sekitar 300 ribu ekor sapi akan diimpor dari Australia. Selain itu kemungkinan akan masuk juga sapi dari Meksiko dan Brazil. Sebanyak 300 ribu ekor sapi itu akan mulai diimpor tahun ini sampai 2018. "Secara bertahap," kata dia.

Dari 300 ribu ekor sapi bakalan yang diimpor, kata Enggartiasto, bakal ditambah dengan 60 ribu sapi indukan. "Sekitar 20 persen dari impor. Misalnya mengimpor sepuluh ekor sapi maka dua di antaranya harus sapi indukan. Perbandingannya adalah satu banding lima," kata dia.

Perjanjian harus ada sapi indukan ketika mengimpor, menurut Enggar, akan dibuat dalam bentuk kerja sama berstatus hukum. "Bila ada pelanggaran ya kita sita sapi mereka, atau hal lain sesuai kesepakatannya," kata dia.

Sampai saat ini menurut Enggar, Indonesia masih membutuhkan impor sapi, khususnya indukan, agar dapat menambah populasi. "Kalau kita tidak impor, maka sapi indukan bakal dipotong juga," ujar dia.

Dengan impor sapi bakalan disertai indukan, kata Enggartiasto, akan membantu menambah populasi sapi di Indonesia. Penambahan populasi sapi di Indonesia dibutuhkan agar bisa memenuhi target swasembada daging dalam sepuluh tahun mendatang. "Kalau bisa lebih cepat," kata Enggartiasto.

Enggartiasto mengimbuhkan sapi indukan tersebut akan disebar ke peternak di seluruh Indonesia, khususnya daerah penghasil sapi seperti Nusa Tenggara Timur. Enggar menjamin impor sapi itu tidak mengganggu peternak lokal. "Kami akan bantu peternak sapi lokal," kata dia.

Enggartiasto yakin dengan adanya sapi lokal dan impor akan terjadi mekanisme pasar. Ketua Komite Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan mendukung kebijakan impor sapi dari Kementerian Perdagangan. "Ini penting dengan mengutamakan sapi indukan," kata dia.

Selain itu Syarkuwi juga mengatakan agar Kementerian Perdagangan memperhatikan saat proses penyebaran sapi indukan. "Jangan hanya di satu daerah dan tidak merata," kata dia.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya