3 Faktor Penentu Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Perak  

Reporter

Kamis, 22 September 2016 13:40 WIB

Truk pengangkut peti kemas melintas di dekat container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyatakan proses bongkar muat (dwelling time) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah mengalami penurunan. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kini hanya memakan waktu 5 hari.


“Dari yang awalnya memakan waktu seminggu lebih,” kata Takdir Mattanete saat ditemui Tempo di Kantor Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu 21 September 2016. (Baca: Polres Tanjung Perak Bentuk Satgas Dwelling Time)


Takdir menjelaskan, pemangkasan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tak lepas dari sinergitas beberapa instansi yang terkait. Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang dibuat instansi terkait akan sangat membantu mempercepat waktu dwelling time.


Takdir menyebut tiga hal yang dapat mempercepat waktu dwelling time. Perihal yang pertama ialah kebijakan Bea dan Cukai terkait pengurusan perizinan yang hanya dibatasi maksimal 1 hari saja. Kebijakan yang pada awalnya dibatasi maksimal hingga 5 hari tersebut dinilai mampu mempercepat waktu dwelling time.


Adapun perihal yang kedua ialah kebijakan dari PT Pelindo yang menyiagakan pelabuhan selama 24 jam serta menyiapkan jalur kedua. Menurut dia, dengan adanya jalur kedua tersebut diharapkan tidak terjadi penumpukan.


Advertising
Advertising

Takdir menambahkan, kedua perihal tersebut juga didukung dengan respon dari para importer untuk segera mengeluarkan peti kemas dari penampungan. Meskipun belum semua importer memberikan respon yang cepat, namun sebagian besar importir sudah mengetahui adanya penyegelan pada peti kemas yang ngendon di Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS).


“Kalo semuanya bersinergi kayak gitu saya rasa dwelling time bisa dipangkas,” ujar Takdir. (Baca: Dweliing Time Ditargetkan Hanya 3 Hari pada Akhir Oktober)


Munculnya respon yang cepat dari para importir merupakan hasil dari penyegelan oleh tim khusus dwelling time Polres Pelabuhan Tanjung Perak terhadap sekitar 100 peti kemas yang mengendon lebih dari 10-20 hari. Penyegelan yang baru dimulai pada Senin lalu 19 September 2016, kini membuahkan respon dari importir. Anggota tim Satgas menghubungi importir dan menanyai kenapa peti kemas tak segera diambil.


“Dengan adanya penekanan seperti ini, mereka (importir) akan bergegas mengambil peti kemasnya,” ujar Takdir.


JAYANTARA MAHAYU | NIEKE INDRIETTA





Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

12 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

14 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

28 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

48 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya