Harga Emas Naik Tajam

Reporter

Kamis, 22 September 2016 09:43 WIB

Perhiasan emas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tajam pada Rabu atau Kamis pagi WIB (22 September 2016). Kenaikan harga emas inin di antaranya karena investor mengantisipasi pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve atau The Fed).

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember melonjak US$ 13,2 atau 1 persen, menjadi menetap di US4 1.331,4 per ounce. Para pedagang mengantisipasi hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) September selama hari perdagangan Rabu, memberikan dukungan yang luas terhadap logam mulia.

Analis mencatat bahwa meskipun probabilitas tersirat terbaru kenaikan suku bunga Fed menurun untuk pertemuan FOMC September dan November, prediksi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember tetap stabil. Hal ini pula yang menempatkan tekanan pada logam mulia karena investor pindah ke aset-aset lebih berisiko yang memberikan suku bunga.

Para analis percaya bahwa Fed bermaksud untuk menyerap dana sekitar US$ 2,5 triliun dari kelebihan cadangan bank-bank, karena ekonomi AS mulai pulih. Bank-bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi yang "bullish". Walhasil, beberapa cadangan berlebih diperkirakan bakal dilepas dan membanjiri ekonomi dengan uang tunai, sehingga menyebabkan inflasi.

Menjelang pertemuan September, ekspektasinya adalah bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,5 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 12 persen pada pertemuan November 2016, dan 58 persen pada pertemuan Desember 2016.

Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,24 persen menjadi 95,77 pada pukul 17.45 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Para pedagang juga sedang menunggu rilis laporan penjualan "existing home" (sebuah indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu) dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis di samping indeks manufaktur pada Jumat. Tetapi, semua fokus kemungkinan menjadi pada hasil pertemuan FOMC selama hari perdagangan Kamis.

Seperti dilaporkan oleh Xinhua, perak untuk pengiriman Desember naik 49,1 sen, atau 2,55 persen, menjadi ditutup pada 19,768 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober menambah 17 dolar AS, atau 1,65 persen, menjadi ditutup pada 1.047,9 dolar AS per ounce.


ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

9 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

9 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

11 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

12 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

13 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

13 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya