Waskita Beton Kantongi Kontrak Baru Rp7 Triliun

Reporter

Rabu, 21 September 2016 19:01 WIB

Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi beton, PT Waskita Beton Precast Tbk., mengantongi kontrak baru Rp7 triliun sampai pekan ketiga September 2016 atau 92% dari target kontrak baru Rp7,76 triliun sepanjang 2016.

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan realisasi kontrak baru sampai akhir 2016 bisa melebihi target yang telah ditetapkan perseroan. “Bisa sampai Rp8 triliun,” katanya seusai acara pencatatan saham perdana di Gedung BEI, Selasa, 20 September 2016.

Selain kontrak baru tersebut, emiten berkode saham WSBP itu juga mengantongi kontrak bawaan (carry over) senilai Rp3,2 triliun. Dengan kontrak yang diperoleh, perusahaan telah membukukan penjualan Rp2,5 triliun dan laba bersih Rp310 miliar sampai Agustus 2016.

Sampai akhir Desember 2016, Jarot menargetkan penjualan sebesar Rp4,7 triliun dan laba setelah pajak Rp620 miliar. Target penjualan itu lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar Rp4,9 triliun. “Tapi target laba bersih kita tetap,” katanya.

Kinerja perusahaan tersebut ditopang oleh kapasitas produksi perseroan sebesar 2,3 juta ton pada saat ini. Jarot mengatakan kapasitas produksi dapat mencapai 2,6 juta ton sampai akhir 2016. Produksi sampai saat ini berasal dari 8 pabrik yang dimiliki oleh perseroan.

Jarot mengatakan perusahaan berencana menambah 2 pabrik lagi dimana perusahaan sedang membangun pabrik di Palembang, Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi 250.000 ton dan berencana membangun pabrik di Klaten, Jawa Tengah berkapasitas 100.000 ton.

Menurutnya, sebagian besar produk yang diproduksi oleh perseroan dikonsumsi oleh induk usahanya yang bergerak di bidang usaha konstruksi dan investasi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dengan porsi 85%.

Sisanya, sekitar 15% dikonsumsi oleh pemerintah dan perusahaan swasta. Jarot mengatakan pihaknya belum berencana melakukan perluasan usaha ke luar negeri. “Kami masih akan kaji lagi pasar luar negeri,” katanya.
BISNIS.COM

Berita terkait

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

11 jam lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

13 Januari 2024

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

United E-Motor menginformasikan pencapaian penjualan motor listrik sepanjang 2023 serta target penjualannya di 2024.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

11 Desember 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

9 Desember 2023

Erick Thohir Tunjuk Hanugroho Menjadi Dirut Waskita Karya, Perseroan Diharap Lebih Solid

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero).

Baca Selengkapnya

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

27 November 2023

Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Erick Thohir: Bukan Proyek di Jaman Saya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi sengketa piutang antara Jusuf Kalla dengan PT Waskita Karya: Bukan proyek jaman saya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.

Baca Selengkapnya

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

24 Agustus 2023

Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit

Putusan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU Waskita Karya akan diumumkan pada hari ini. Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara perihal ini.

Baca Selengkapnya