Harga Emas, Pasar Tunggu Rapat Bank Sentral AS Hari Ini

Reporter

Rabu, 21 September 2016 04:16 WIB

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas berbalik menguat seiring dengan ekspektasi Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Rabu, 21 September 2016. Meskipun demikian, pasar masih menunggu hasil rapat Bank Sentral AS untuk menentukan arah investasi ke depan.

Pada perdagangan Selasa, 20 September 2016, pukul 18:19 WIB harga emas gold spot naik 1,5 poin atau 0,11% menuju ke US$1.314,69 per troy ounce (Rp555.489 per gram).

Adapun harga jual emas Antam meningkat Rp1.000 per gram menjadi Rp562.000--Rp602.000 per gram. Sementara harga buyback naik dalam jumlah yang sama menuju ke Rp550.000 per gram.

David Govett, head of precious metals trading at Marex Spectron Group, mengatakan reli emas pada semester pertama 2016 tengah terhenti akibat ketidakpastian kebijakan moneter global. Pada pekan ini, investor berfokus pada keputusan rapat dari dua bank sentral, yakni The Fed dan Bank of Japan (BoJ).

Pasar menunggu pernyataan Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda terkait tingkat suku bunga dan tambahan stimulus. Adapun probabilitas pengerekan suku bunga The Fed besok hanya sebesar 20%, dibandingkan Desember 2016 sebesar 56%.

"Pasar akan tetap tertuju pada rapat The Fed. Jadi persiapkan diri untuk pengumuman hasil rapat nanti," tuturnya, Selasa (20 September 2016).

BoJ bakal mengumumkan keputusan pada Rabu (21 September 2016) setelah melakukan pertemuan selama dua hari. Dalam hari yang sama, Gubernur The Fed Janet Yellen juga melakukan konferensi pers pada agenda Federal Open Market Committee (FOMC).

Jameel Ahmad, VP of Market Research FXTM dalam publikasi risetnya, Selasa (20/9) menuliskan, meski ekspektasi pasar dalam peningkatan suku bunga pada September hanya sekitar 15%, tetap masih ada peluang The Fed mengerek suku bunga.

Sejumlah pejabat The Fed mengeluarkan komentar dalam beberapa pekan terakhir yang mengarah ke kecenderungan untuk meningkatkan suku bunga semakin kuat. Hal ini menyiratkan anggota FOMC akan berlawanan pendapat.

Rapat FOMC membuat dolar AS mengalami momentum beli, sedangkan emas rentan merosot. Pada perdagangan hari ini pukul 18:15 WIB, indeks dolar meningkat 0,73 poin atau 0,07% menuju 95,914.

Dengan indeks dolar sedikit di bawah 96, lanjut Jameel, peningkatan suku bunga akan mendorong aksi beli. Apabila dolar semakin menguat, maka investor akan menjual emas yang telah dua kali mendekati batas bawah psikologisnya di level US$1.300 per troy ounce pada bulan ini.

"Apabila emas merosot di bawah US$1300, saya menduga investor akan berbondong-bondong memasuki posisi jual, sehingga terjadi momentum jual besar-besaran di seluruh komoditas logam," paparnya.
BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

5 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

8 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

11 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

12 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

12 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya