Jaga Pertumbuhan, Jokowi: PNBP Harus Digenjot  

Jumat, 16 September 2016 19:29 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. Penghapusan ribuan perda tersebut karena menghindari polemik sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan harus ada upaya menjaga sumber pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Salah satunya mengoptimalkan penerimaan negara di luar perpajakan, terutama karena situasi global belum pulih.

“Kami harus fokus memperbaiki kondisi dalam negeri," kata Jokowi di kantor Presiden sesudah rapat terbatas mengenai perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 dan RAPBN 2017, Jumat, 16 September 2016.

Sejumlah hal yang menjadi perhatian utama, menurut Jokowi, adalah bagaimana pemerintah mendongkrak sektor penerimaan negara, menghemat belanja, dan pembiayaan proyek infrastruktur bisa dilakukan oleh pihak swasta.

Selain terus memperbaiki iklim usaha dan menarik investasi sebanyak-banyaknya, Presiden ingin sektor penerimaan negara di luar perpajakan dioptimalkan. "Maksimalkan potensi PNBP (penerimaan negara bukan pajak), termasuk tunggakan-tunggakan yang ada yang belum dibayar," tuturnya.

Upaya meningkatkan penerimaan negara harus dibarengi belanja yang produktif. Di hadapan para menteri, Jokowi menegaskan lagi bahwa belanja APBN difokuskan pada infrastruktur, pengurangan angka kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja.

Ihwal penundaan dana bagi hasil dan dana alokasi umum, secara khusus Presiden meminta Menteri Keuangan bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri. Jokowi meminta keduanya mengintensifkan komunikasi dengan kepala daerah. Ia berharap kepala daerah dapat memahami dan mengelola situasi perubahan ini dengan baik.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya