Penjualan Mobil Merek Eropa Anjlok

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 14 September 2016 23:04 WIB

Land Rover mengklaim bawah mobil Range Rover Evoque Convertible akan dijual di Eropa, Amerika, dan China karena produksi model ini hanya terbatas di buat di Halewood, Inggris. trucktrend.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan seluruh kendaraan merek Eropa pada Juli anjlok hingga 29,44% atau menjadi 357 unit dibandingkan dengan pencapaian Juni sebanyak 506 unit disebabkan oleh minimnya produk baru dan berkurangnya hari kerja.


Secara total, penjualan mobil merek Eropa untuk periode Januari—Juli 2016 pun turun di-bandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun ini, penjualan mencapai 4.050 unit merosot hingga 9% dibandingkan dengan 2015 sebanyak 4.452 unit.

“Kami hanya satu minggu beroperasi penuh, dan konsumen kami kebanyakan libur ke luar negeri sehingga proses ritel tertunda,” ujar Kari Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation, Business, and Network Development PT Mercedes Benz Indonesia kepada Bisnis , akhir pekan lalu.


Dari sembilan merek Eropa yang menjajah pasar domestik, tercatat hanya dua merek yang tidak mengalami penurunan, yakni Peugeot dan Jaguar. Distribusi mobil dua merek itu pun tidak mengalami kenaikan, melainkan hanya stagnan. Adapun tujuh merek lain, kompak mengalami kemerosotan pada Juli. Merek asal Jerman, yakni Mercedes Benz, BMW, serta Volkswagen (VW) masih menjadi penguasa tiga besar di pasar dalam negeri.


Kari menambahkan, lesunya pasar mobil Eropa sama sekali tidak dipengaruhi oleh faktor daya beli konsumen. Dengan kata lain, minimnya masa aktif kerja menjadi satu-satunya penyebab kemerosotan ini.

“Apalagi kalau melihat pada Agus tus di pameran otomotif kemarin surat pemesanan kendaraan cukup bagus. Daya beli tidak menjadi faktor penurunan Juli,” ujarnya.


TUMBUH

Mengacu pada kondisi tersebut, PT Garuda Mataram Motor, agen pemegang merek VW di Indo- nesia menilai capaian pada Juli terbilang positif. Meskipun dibandingkan dengan Juni kinerja VW mengalami penurunan, angka tersebut masih tumbuh di banding kan dengan capaian pada Juli tahun lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juli tahun ini VW berhasil menorehkan penjualan sebanyak 29 unit, naik tipis dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebanyak 22 unit.


“Polo menjadi andalan kami. Secara umum kinerja kami stabil. Apalagi untuk bulan berikut nya penjualan kami ditopang oleh pameran otomotif,” kata National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor Jonas Chendana. Sepanjang Juli lalu, Polo terjual sebanyak 16 unit turun dari capaian bulan sebelumnya yang sebanyak 26 unit.

Adapun Scirocco mengalami lonjakan cukup dras- tis, yak ni berhasil membukukan penjualan sebanyak 10 unit, naik dibandingkan dengan Juni yang hanya satu unit.


Untuk ukuran mobil yang masuk kategori sedan sport, kinerja ini sangat positif. Terlebih pangsa pasar kendaraan segmen ini di dalam negeri tidak terlalu besar.

“Dua produk itu memang andalan kami. Scirocco juga men dapat permintaanyang luar biasa."

BISNIS

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

58 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya