Tren Pekerja Muda Cairkan Dana JHT Sejak Dini

Reporter

Rabu, 14 September 2016 22:02 WIB

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono saat menandatangani nota kesepahaman komitmen anti korupsi, di Royal Kuningan Hotel, 14 September 2016. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkap kecenderungan pekerja muda mencairkan dana jaminan hari tua (JHT) sejak dini. Mereka umumnya adalah para pekerja aktif yang rata-rata masa kerjanya di bawah lima tahun.

"Kami melakukan kajian berdasarkan berapa jumlah (peserta) yang menarik dana itu," kata Agus di Jakarta, Rabu, 14 September 2016.

Dari kajian tersebut, Agus melanjutkan, sekitar 1,6 juta pekerja menarik dana JHT selama Januari hingga Agustus 2016. Total dana yang ditarik mencapai Rp 13 triliun. "Ternyata jumlahnya cukup signifikan," ujar dia.

Agus menengarai ada upaya para pekerja muda menarik dananya, dengan cara membuat surat bahwa mereka sudah tidak bekerja. Padahal faktanya masih bekerja. Agus sangat menyayangkan hal ini karena filosofi JHT adalah memberi kebutuhan saat pekerja tak mampu lagi bekerja.

Ia menambahkan, tren pencairan dana JHT terjadi di semua sektor industri, terutama sektor consumer goods. "Mayoritas pekerja yang menarik dana JHT berasal dari Jakarta."

Dari 1,6 juta pekerja yang menarik dana JHT, sebanyak 85 persen di antaranya merupakan usia produktif yaitu 20-35 tahun. "Kalau di usia muda jaminan itu diambil, tujuan negara memberikan JHT tidak tercapai," ujar Agus.

Padahal, menurut Agus, hampir seluruh negara di dunia tidak mengizinkan pencairan JHT, kecuali pekerja tersebut meninggal atau pensiun. Sementara itu, di Indonesia, hal itu diperbolehkan untuk pembiayaan rumah dan pendidikan. "Namun tak dikasih ke pekerjanya, melainkan ditransfer ke lembaganya."

BPJS akan segera menyampaikan masalah ini kepada pihak dan kementerian terkait.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

11 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya