Peneliti Temukan Lima Tanaman Cocok untuk Lahan Gambut

Reporter

Rabu, 7 September 2016 04:40 WIB

Warga mengenakan masker dengan latar bangunan panggung Suku Dayak yang masih diselimuti asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 Oktober 2015. Penyebab pekatnya asap meski jumlah titik panas menurun adalah kebakaran lahan gambut yang sudah padam, namun masih mengeluarkan asap. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Kapuas - Peneliti Balai Pengembangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Tri Wira Yuwati mengatakan setidaknya ada lima jenis tanaman unggul yang bisa ditanam di lahan gambut. Hal ini berdasarkan penelitian yang dijalankannya.

"Seperti balangeran dan jelutung rawa," kata Tri Wira saat ditemui dalam sebuah acara diskusi publik di Swiss-Belhotel, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa, 6 September 2016.

Tri Wira mengatakan, jenis-jenis tanaman lainnya adalah punak, resak, dan kapur naga. Untuk jenis shorea balangeran bisa menghasilkan Rp 3,5 juta per kubik kayu jika ditanam oleh masyarakat.

Jelutung rawa memiliki permintaan ekspor ke sejumlah negara seperti Jepang, karena getahnya bisa digunakan sebagai bahan dasar permen karet. Namun memang permintaannya sedang mengalami penurunan.

Dalam penelitiannya, diketahui ada satu tanaman lain yang bisa ditanam di lahan gambut dan memiliki kandungan zat anti diabetes. Penelitian ini bermula dari demand yang terus muncul dari Jepang terhadap tanaman ini.

Peneliti dari Balai Pengembangan Kementerian LHK bernama Purwanto, menambahlan, ke depannya tanaman ini akan dimanfaatkan untuk suplemen bagi penderita diabetes. "Tahun depan rencananya mau kami uji cobakan ke manusia," ucap Purwanto.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KPK Geledah Kantor dan Kediaman Bupati Kapuas

29 Maret 2023

KPK Geledah Kantor dan Kediaman Bupati Kapuas

KPK mengumumkan status tersangka kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat dan Ary Ehgahni pada Selasa 28 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

KKN Kebangsaan 2022 Diikuti 2.331 Mahasiswa, Ini Yang Mereka Lakukan

12 Agustus 2022

KKN Kebangsaan 2022 Diikuti 2.331 Mahasiswa, Ini Yang Mereka Lakukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah sejak 17 Juli 2022 dan diikuti 2.331 mahasiswa-mahasiswi terbaik dari 73 perguruan tinggi di Indonesia

Baca Selengkapnya

DPR: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Jadi Prioritas

14 Juli 2022

DPR: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Jadi Prioritas

Jembatan siap dibangun dan diproyeksikan rampung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Dinas di Kabupaten Kapuas Dilarang Gunakan Pertalite

16 Juni 2022

Kendaraan Dinas di Kabupaten Kapuas Dilarang Gunakan Pertalite

Kendaraan dinas di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dilaporkan tidak boleh menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat di Banjir Kapuas

20 November 2021

Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat di Banjir Kapuas

Banjir yang melanda di wilayah hulu Kapuas, Kalimantan Tengah terjadi sejak 9 November 2021 hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Polisi di Kabupaten Kapuas Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda

4 Januari 2021

Polisi di Kabupaten Kapuas Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda

Kepolisian 'ngeri' klaster baru Covid-19 bisa muncul dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Koalisi Lingkungan Persoalkan Pengelolaan Lahan Gambut RAPP

21 Oktober 2017

Koalisi Lingkungan Persoalkan Pengelolaan Lahan Gambut RAPP

EoF mensinyalir APRIL melalui RAPP sengaja mengabaikan Surat Peringatan kedua Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan soal pengelolaan lahan gambut

Baca Selengkapnya

Ini Kelebihan Pemetaan LiDAR pada Restorasi Gambut

1 September 2017

Ini Kelebihan Pemetaan LiDAR pada Restorasi Gambut

Nazir mengatakan teknologi LiDAR ini dioperasikan menggunakan pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

BRG Targetkan 2 Juta Hektar untuk Restorasi Lahan Gambut

24 Agustus 2017

BRG Targetkan 2 Juta Hektar untuk Restorasi Lahan Gambut

Badan Restorasi Gambut menargetkan restorasi lahan gambut sebanyak 2 juta hektar dan sampai kini baru 600 ribu hektar yang berhasil direstorasi.

Baca Selengkapnya

BRG Serahkan Hasil Pemetaan Lahan Gambut dengan Teknologi LiDAR

24 Agustus 2017

BRG Serahkan Hasil Pemetaan Lahan Gambut dengan Teknologi LiDAR

BRG menyerahkan hasil pemetaan lahan gambut yang diproduksi menggunakan teknologi LiDAR ke Kementerian Kehutanan dan Badan Informasi Geospasial.

Baca Selengkapnya