TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, 6 September 2016, bergerak menguat menjadi 13.139 per dolar AS.
Analis Riset Forextime, Lukman Otunuga, di Jakarta, mengatakan secara umum mata uang dunia bergerak menguat terhadap dolar AS setelah harapan atas peningkatan suku bunga Amerika Serikat dalam waktu dekat terkikis.
"Sentimen itu membuat selera pelaku pasar uang terhadap aset berisiko, termasuk rupiah, menjadi meningkat," katanya.
Apalagi, dia melanjutkan, prospek ekonomi Indonesia secara umum juga tetap optimistis. Harapan positif dari program amnesti pajak masih menyelimuti pasar yang dipercaya dapat mendongkrak laju produk domestik bruto (PDB).
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen mengenai harga minyak mentah dunia yang relatif stabil juga turut menopang penguatan mata uang berbasis komoditas, seperti rupiah.
Harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,99 persen menjadi 44,88 dolar AS per barel, dan Brent Crude turun 0,88 persen menjadi 47,21 dolar AS per barel.
"Saat ini, pelaku pasar sedang menanti sentimen tambahan untuk penguatan lanjutan bagi mata uang domestik," kata dia.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi 13.162 dibanding kemarin, 5 September 2016, yakni 13.197.
ANTARA
Berita terkait
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M
13 November 2021
Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.
Baca SelengkapnyaIHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?
1 Februari 2021
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
Baca Selengkapnya2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725
6 Desember 2018
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah
18 Juli 2018
Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.
Baca SelengkapnyaInfobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik
25 Januari 2018
Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.
Baca SelengkapnyaDibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin
3 Januari 2018
Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
6 Desember 2017
Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587
26 Oktober 2017
Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS
25 Oktober 2017
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.
Baca Selengkapnya5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
24 Oktober 2017
Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.
Baca Selengkapnya