Sensus Ekonomi 2016, Jumlah Usaha di Jawa Barat Naik

Reporter

Selasa, 6 September 2016 22:27 WIB

Seorang pedagang saat berjualan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 5 Mei 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan data Sensus Ekonomi 2016 bisa menggambarkan potensi ekonomi Indonesia, mendukung program pemerintah yang sedang mendorong peningkatan para pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dudung Supriyadi mengatakan, hasil sementara Sensus Ekonomi 2016 mendapati jumlah usaha non pertanian di Jawa Barat dalam 10 tahun terakhir naik 10,9 persen. “Itu angka sementara hasil pendataan, baru angka olah cepat,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 September 2016.

Dudung mengatakan, pertumbuhan jumlah usaha di Jawa Barat relatif moderat dibandingkan dengan wilayah timur Indonesia. “Kecepatan pertumbuhan jumlahnya relatif moderat, kalau di wilayah timur ada yang sampai 50 persen,” kata dia.

Kendati demikian, jumlah usaha non pertanian di Jawa Barat terhitung paling besar di Indonesia. Jumlah usahanya hanya berselisih tipis dibandingkan Jawa Timur yang berada di dua besar. “Jawa Barat 4,67 juta usaha, kalau Jawa Timur 4,65 juta. Masih gede Jawa Barat,” kata Dudung.

Dudung mengatakan, sebaran daerah pusat pertumbuhasn usaha dalam sepuluh tahun terakhir di Jawa Barat relatif tidak berubah. “Polanya masih mirip dengan pola hasil sensus tahun 2006. Seperti Kabupaten Bogor tertinggi, Kota Banjar terendah. Tidak ada yang terlalu ekstrim perubahannya,” kata dia.

Menurut Dudung, hingga akhir tahun ini BPS akan mengolah data-data yang diperoleh dari hasil sensus ekonomi tersebut. Hasil pengolahan data sensus itu misalnya merinci usaha berdasarkan jenis, kateogri, dan sektornya, hingga skala usahanya. “Tahun 2017 akan dilanjutkan dengan sensus ekonomi dengan sampling, di sana kita akan mendapat data lebih rinci misalnya produktivitas,” kata dia.

Pada sensus ekonomi tahun ini yang dilangsungkan sepuluh tahun sekali, misalnya hendak memotret usaha online. “Walaupun belum tertangkap utuh, tapi sudah mulai muncul. Tahun 2006 sudah ada tapi tidak menjadi fokus, kalau sekarang ada pertanyaan tentang penggunaan internet dalam kegiatan usaha. Di sana akan terlihat keterkaitannya,” kata Dudung.

Hasil sementara sensus ekonomi 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik mendapati jumlah usaha non pertanian di Jawa Barat menembus 4,67 juta usaha, naik 10,9 persen dibandingkan hasil sensus serupa tahun 2006 yang mencatatkan 4,21 juta usaha. Mayoritas merupakan usaha yang tidak menempati bangunan khusus berjumlah 3,38 juta usaha seperti pedagang keliling, pedagang kaki lima, hingga ojek. Sisanya, 1,28 juta usaha menempati bangunan khusus.

Kabupaten Bogor tercatat menjadi wilayah dengan jumlah usaha non pertanian terbanyak yakni 373 ribu usaha dengan pertumbuhan 5,6 persen dalam sepuluh tahun terakhir. Posisi kedua Kota Bandung 358 ribu usaha tumbuh 26,5 persen, lalu Kabupaten Bandung 351 ribu usaha tumbuh 8,6 persen.

Sementara Kota Banjar terendah hanya mencatatkan 25 ribu usaha non pertanian kendati pertumbuhannya relatif tinggi yakni 23,9 persen dalam satu dekade terakhir. Lalu Kota Sukabumi 39 ribu usaha tumbuh 25,2 persen, serta Kota Cirebon 41 ribu usaha tumbuh 10,4 persen.

Kota Depok dengan jumlah usaha non pertanian mencapai 162 ribu usaha mencatatkan dirinya sebagai daerah dengan pertumbuhan usaha non pertanian terbesar yakni tumbuh 36,6 persen. Posisi kedua Purwakarta tumbuh 28,1 persen dengan 87 ribu usaha, lalu Pangandaran tumbuh 27,9 persen dengan 60 ribu usaha.

Sementara daerah degan pertumbuhan badan usaha terendah adalah Indramayu hanya tumbuh 1,1 persen dalam satu dekade dengan jumlah usaha non pertanian 195 ribu usaha. Selanjutnya Garut yang tumbuh 2 persen menjadi 250 ribu usaha, serta Kota Bogor tumbuh 3,6 persen menjadi 87 ribu usaha.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya