TEMPO.CO, Yogyakarta - Hotel di Kota Yogyakarta siap menerima serbuan tamu yang diperkirakan akan memenuhi puluhan hotel berbintang menjelang libur panjang Idul Adha mulai akhir pekan ini. Pengelola hotel mulai menerima pesanan kamar dari berbagai kota.
"Tingkat hunian dan pemesanan kamar hotel mulai meningkat menjelang libur Idul Adha,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Istijab Danunagoro, Senin, 5 September 2016.
Rata-rata tingkat hunian hotel di kawasan wisata Malioboro saat ini mencapai 80 persen. Sedangkan okupansi hotel di Jalan Mangkubumi dan Jalan Diponegoro mencapai 70 persen. Untuk hotel di Jalan Kaliurang dan Jalan Laksda Adisucipto, okupansinya mencapai 60 persen. Di Yogyakarta, ada 85 hotel berbintang dan 1.100 hotel non-bintang.
Menurut Istijab, meski jumlah tamu hotel meningkat pada libur Idul Adha, pengelola hotel memberlakukan tarif normal. Tarif kamar tidak dinaikkan dan tidak mendapat potongan harga. “Wisatawan biasanya akan memesan kamar hotel pada hari terdekat menjelang hari libur itu,” ucapnya.
Bukan cuma hotel, usaha penyewaan mobil juga mulai menerima pesanan. Pengelola penyewaan mobil di Kota Yogyakarta, Aan, mengatakan wisatawan dari luar Yogyakarta, di antaranya dari Jakarta, banyak memesan mobil untuk disewa menjelang libur Idul Adha.
Sebagian wisatawan juga memakai jasa rental mobil untuk membantu memesan tiket pesawat ataupun kamar hotel di Yogyakarta. “Sekarang semuanya bisa pesan lewat online dan memudahkan,” kata Aan.
