Darmin Bahas Kebakaran Hutan dengan 20 Perusahaan Sawit  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 1 September 2016 23:04 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengundang pengusaha-pengusaha perkebunan sawit untuk mengikuti rapat koordinasi tentang kebakaran hutan di kantornya hari ini, 1 September 2016. Dalam rapat tersebut, perusahaan-perusahaan sawit berkomitmen dalam pencegahan kebakaran hutan.

"Mengenai persoalan kebakaran hutan, kita harus mengubah pendekatan dari pemadaman ke pencegahan. Untuk itu, perusahaan perkebunan sawit juga harus memiliki komitmen untuk mendukung upaya ini," kata Darmin dalam rapat yang juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil tersebut.

Dalam rapat itu, Darmin mengundang 20 perusahaan sawit terbesar yang ada di Indonesia. Beberapa perusahaan sawit yang ikut dalam rapat itu, di antaranya Grup Sinar Mas, Grup Asia Pulp, Grup Wilmar, Grup Salim, Grup Tripatra, serta Grup Astra.

Ke depannya, menurut Darmin, pemerintah akan membuat standar dan sistem pencegahan kebakaran hutan. Dia menilai upaya tersebut lebih mudah direncanakan dari pada pemerintah mesti memadamkan api. “Prinsipnya adalah perusahaan berkewajiban memenuhi standar berkebun untuk mencegah terjadinya kebakaran,” katanya.

Para pengusaha perkebunan sawit juga menegaskan dukungannya kepada pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan. Mereka akan membentuk sebuah tim teknis bersama pemerintah untuk menyusun standar dan sistem pencegahan kebakaran hutan yang digagas oleh Darmin, yakni sebuah model di mana desa-desa di sekitar perkebunan tidak menggunakan api dalam membuka lahan.

Mereka juga akan membuat mekanisme insentif-disinsentif bagi desa yang tidak dilanda kebakaran dalam satu tahun. Selain itu, crisis center yang dilengkapi dengan peralatan dan sumber daya manusia yang profesional juga akan dibentuk. Apabila mekanisme peringatan dini gagal dan perusahaan tidak mampu menanggulanginya, mereka akan meminta bantuan crisis center.

Darmin menambahkan, apabila di masa mendatang terdapat perusahaan-perusahaan sawit yang terlibat dalam kebakaran hutan, pemerintah akan memberikan sanksi yang tegas. "Akan dikenai charge dan denda untuk hal ini dan bahkan apabila nanti perusahaan terbukti terlibat dalam kebakaran, mereka berarti wanprestasi atas izin yang diberikan,” ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

8 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

16 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

22 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

39 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya