Sodetan Segera Selesai, WIKA Jamin Terminal 3 Bebas Banjir
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Senin, 22 Agustus 2016 18:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Perseroan) Tbk (WIKA), pemimpin konsorsium kontraktor pembangunan Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjamin tak ada lagi banjir di Terminal 3 seperti beberapa waktu lalu.
Lewat sodetan yang dijanjikan selesai pekan ini, Perseroan menjamin banjir bisa diantisipasi dan tak akan terulang kembali. "Kami janji sodetan selesai pekan ini sehingga bila terjadi hujan air, tak menggenang lagi ke lantai," kata Direktur Operasi III WIKA Destiawan Soewardjono di sela konferensi pers pembacaan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di gedung WIKA, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016.
Selain membuat sodetan, ia berujar, untuk meminimalkan terjadinya banjir, perseroan menyediakan teknisi yang berjaga 24 jam untuk memeriksa perkembangan fasilitas di Terminal 3. Selain itu, tim keamanan serta pelaksana teknis akan mengontrol terminal.
Dengan jaminan sodetan akan selesai pekan ini, Destiawan berujar, Terminal 3 sudah akan bisa beroperasi pada September. "Targetnya memang September selesai dan beroperasi" ucapnya.
Pekan lalu, genangan air setinggi mata kaki terjadi di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, pekan lalu. Air berasal dari saluran pipa di bagian bawah terminal. Diduga, saluran tidak mampu menampung air yang sangat banyak dari hujan berintensitas tinggi yang terjadi siang hingga sore. Air juga datang dari tempias atap gedung parkir bangunan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris PT Wijaya Karya Suradi mengatakan banjir di Terminal 3 Bandara disebabkan oleh meluapnya air di bak kontrol terbuka yang berada di bawah lantai bangunan. Menurut dia, curah hujan sangat tinggi. "Ini di luar perkiraan kami," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Agustus 2016.
Suradi mengklaim konstruksi bangunan Terminal 3, termasuk saluran dan pipa air, sudah dirancang dengan baik. Semuanya dibuat dengan perhitungan yang sangat ideal. "Tapi curah hujan yang sangat tinggi benar-benar di luar dugaan," tuturnya.
BAGUS PRASETIYO