Tiga Kabupaten Ditawari Lelang Panas Bumi Gunung Pandan

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 18:49 WIB

Tempo/Arie Basuki

TEMPO.CO, Bojonegoro - Tiga kabupaten, yaitu Bojonegoro, Nganjuk dan Madiun, Jawa Timur ditawari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ikut lelang mengelola panas bumi di Gunung Pandan. Munculnya semburan lumpur dan bau belerang merupakan tanda potensi panas bumi di perut Gunung Pandan dan Gunung Puru, Jawa Timur.



Soal pelelangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), Kepala Dinas ESDM Bojonegoro Agus Supriyanto mengatakan sudah menerima surat dari Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM. Dia juga telah berkirim surat ke Pemerintah Kabupaten Madiun dan Nganjuk untuk berkoordinasi soal energi panas bumi di Gunung Pandan dan Gunung Puru. ”Secepatnya, kita rapat,” kata Agus pada Tempo Jumat 19 Agustus 2016.

Lokasi Gunung Pandan dan Gunung Puru—berada di areal Gunung Kendeng Selatan—berjarak sekitar 50 kilometer arah selatan Kota Bojonegoro. Sedangkan Gunung Puru, berada di Kecamatan Gondang dan berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk. Untuk Gunung Pandan berada di tiga kabupaten, Bojonegoro, Nganjuk, dan Madiun.

Sesuai lembaran disposisi dari Kementerian ESDM Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, pelelangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Pandan dilaksanakan pada 2016. Surat ditujukan ke Gubernur Jawa Timur, Bupati Bojonegoro, Nganjuk dan Madiun. Salah satu hal dalam surat tersebut adalah soal tata cara pelelangan WKP. Surat tersebut ditandatangani oleh Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Rida Mulyana.

Adapun Peneliti Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bandung, Igan S Sutawidjaja membenarkan bahwa dua gunung di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Gunung Pandan dan Puru, memiliki potensi tenaga panas bumi. Namun, menurut dia, potensinya adalah sisa dari dua juta tahun silam yang kini mengecil. ”Kemungkinan besar gunung itu tidak akan meletus,” ujarnya.

Menurut Igan, panas bumi di Gunung Pandan yang juga muncul Gunung Puru karena ada yang menerobos di sela-sela permukaan tanah. Kebetulan tanah di Pegunungan Pandan adalah lempung dan cenderung lembek. Batu yang menerobos akibat dorongan panas bumi ini muncul lantaran terjadi erosi di permukaan tanah. Kemudian, batu yang disertai lumpur serta gas berbau belerang ini muncul ke sela-sela tanah lempung.

Itu sebabnya, kata geolog Institut Teknologi Bandung ini, lumpur yang disertai gas kemungkinan besar muncul pada saat terjadi hujan deras. Penyebabnya adalah tanah di permukaan Gunung Pandan dan Puru yang erosi dan melorot ke bawah. Dampaknya adalah mengelupasnya permukaan tanah pegunungan dan terjadi batu dari bawah menerobos ke atas.



Sebelumnya Badan Lingkungan Hidup Bojonegoro, telah mengambil sampel lumpur dari Desa Kerondonan, Gondang, untuk dibawa ke Laboratorium BLH Jawa Timur di Surabaya. Pengiriman sampel dilakukan tim dari BLH Bojonegoro, yang datang ke lokasi semburan pada Selasa 25 Juli 2016.


Advertising
Advertising


Dari hasil pengukuran udara di sekitar semburun lumpur Kerondonan, pihak BLH Bojonegoro menyebut, ada kandungan nitrogen dioksisa (N02) sebanyak 0,4-0,7 ppm. Kemudian carbon dioksida (C02) sebanyak 20,9 ppm. Pengukuran udara dilakukan pada Selasa, 26 Juli 2016, lalu.



SUJATMIKO

Berita terkait

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

50 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

9 Januari 2019

ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

ESDM berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

25 November 2018

Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

Begini klarifikasi ESDM atas protes warga Sumbar di proyek Geotermal Gunung Talang.

Baca Selengkapnya

Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

20 November 2018

Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

Proyek geotermal atau panas bumi di kaki Gunung Talang, Sumatera Barat, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

7 September 2018

Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

Sri Mulyani Indrawati mendukung pemanfaatan geothermal atau energi panas bumi sebagai pilihan sumber energi untuk listrik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

3 Februari 2018

Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

Perusahaan Hitay Holding A.S Turki akan segera menggarap proyek geothermal di Gunong Geurudong, Aceh Utara.

Baca Selengkapnya