Harga Emas Menguat

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 07:31 WIB

Perhiasan emas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis atau Jumat pagi WIB, 19 Agustus 2016, setelah The Fed merilis risalah pertemuan kebijakannya untuk Juli.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 8,4 atau 0,62 persen menjadi menetap di US$ 1.357,2 per ounce.

Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juli yang dirilis setelah penutupan pasar Rabu, memberikan dukungan luas terhadap logam mulia.

Pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 12 persen pada pertemuan September 2016, 16 persen pada pertemuan November 2016, dan 46 persen pada pertemuan Desember.

Emas mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Philadelphia menunjukkan angka Indeks Kondisi Bisnis Umum pada 2,0 selama Agustus.

Analis mencatat bahwa angka ini sesuai dengan harapan, tapi langkah-langkah tertentu dalam laporan itu lebih buruk dari perkiraan. Pesanan baru turun menjadi negatif 7,2, dan pesanan yang belum dikerjakan (backlog) menurun menjadi negatif 15,0, angka terlemah kedua pada 2016.

Logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut ketika laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan klaim pengangguran awal turun sebesar 4.000 menjadi 265 ribupada minggu yang berakhir 13 Agustus.

Analis mencatat bahwa angka tersebut lebih baik dari yang diharapkan dan cenderung memiliki dampak yang kuat pada laporan ketenagakerjaan Agustus, karena pekan ini adalah sampel untuk laporan periode tersebut.

Indeks dolar AS turun 0,46 persen menjadi 94,29 pada pukul 17.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Perak untuk pengiriman September naik 9,2 sen, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada US$ 19,74 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$ 18,5 atau 1,66 persen menjadi ditutup pada US$ 1.133,2 per ounce, demikian Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

3 menit lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

1 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

9 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

10 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

11 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

13 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya