Cegah Kebakaran Lahan, Begini Malaysia Kelola Lahan Gambut

Selasa, 16 Agustus 2016 17:37 WIB

Pemandangan kota Kuala Lumpur City terlihat tertutup kabut asap di Malaysia (3/3) Usaha pemadaman kebakaran hutan dibantu helikopter masih berlangsung di Riau. REUTERS/Samsul Said

TEMPO.CO, Kuching - Ketua Sarawak Oil Palm Plantation Owners Association, Abdul Hamed Sepawi, menyebutkan ada tiga kunci pengelolaan lahan gambut supaya tidak mudah terbakar, yaitu proses pengeringan yang baik, proses pemadatan yang baik, dan manajemen air yang juga baik. "Sebenarnya lahan gambut sama dengan lahan biasa, yaitu merupakan medium penamaman yang sangat baik, selama dikelola dengan sebaik mungkin," kata Hamed, dalam 15th International PEAT Congress di Kuching, Sarawak, Selasa 16 Agustus 2016.

Tiga kunci tersebut, menurut Hamed, sudah membantu Sarawak mencegah kebakaran di lahan gambut. Selain ketiga hal tersebut, juga perlu ada penataan agar tanaman di lahan gambut diatur sedemikian rupa sehingga sinar matahari tidak langsung menyentuh tanah. "Selama lahannya tertutup tanaman dengan baik, sinar matahari hanya akan membantu proses fotosintesis dan tidak akan memicu kebakaran (sunheat fire)," ujarnya.

Pemanfaatan lahan gambut sebagai medium penanaman aneka jenis semakin populer di banyak negara. Di Indonesia, lahan gambut dimanfaatkan tidak hanya untuk tanaman kelapa sawit, tetapi juga kopi, nanas, karet, tanaman pangan, bahkan untuk budi daya madu.

Badan Restorasi Gambut (BRG) termasuk salah satu lembaga yang membina masyarakat beberapa daerah, di antaranya di Kabupaten Siak, untuk turut memberdayakan gambut. Kuncinya, komoditas yang ditanam harus disesuaikan untuk menjaga ekosistem gambut. Tetapi menaman di lahan gambut juga sering dituding sebagai akibat kebakaran lahan.

Menanggapi kebakaran lahan di Indonesia, Hamed menyebut perlu ada pembedaan antara lahan gambut yang terkelola dengan baik (managed)dengan lahan yang tidak terkelola dengan baik (unmanaged). Kebakaran biasanya terjadi di lahan gambut yang tidak terkelola. "Gambut itu medium penanaman yang sangat baik dan terus berkembang, akar tanaman yang ditanam di atas lahan gambut akan mengisi ruang-ruang kosong di dalam tanah," kata dia.

Pakar tanah dan gambut Institut Pertanian Bogor, Basoeki Sumawinata, menambahkan ada perbedaan kondisi lahan gambut yang terkelola dan yang tidak terkelola. Kecenderungannya lahan gambut yang terkelola bisa dicegah dari kemungkinan terbakar. "Kalau managed, pemilik lahan tentu tidak ingin lahannya terbakar," tuturnya.

Dalam presentasi "Menanam Kelapa Sawit di Lahan Gambut: Pengalaman, Tantangan dan Peluang", Hamed menegaskan tidak ada alasan bagi negara lain takut menanam kelapa sawit di lahan gambut. Pengembangan perkebunan kelapa sawit punya potensi menyerap gas karbondioksida dalam bentuk karbon padat yang bisa dimanfaatkan sebagai biomassa. Proses penanaman juga sudah dibatasi oleh standar-standar berkelanjutan seperti MSPO (Malaysia Sustainable Palm Oil) untuk di Malaysia dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk di Indonesia.

Tapi, menurut Hamed, perlu teknik dan inovasi ilmiah untuk mengubah kondisi lahan gambut yang tidak kondusif menjadi areal pengembangan budidaya tanaman apapun. Tahap awal akan penuh tantangan. Tetapi dengan inovasi berkelanjutan, produktivitas kelapa sawit di lahan gambut Sarawak bisa meningkat dari 12 ton Tandan Buah Segar (TBS) per hektare per tahun menjadi 30 ton per hektare per tahun.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

11 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya