Jokowi: RAPBN 2017 Memperkuat Stimulus Fiskal

Selasa, 16 Agustus 2016 15:54 WIB

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 disusun dengan strategi kebijakan fiskal yang bersifat terarah. "Terarah untuk memperkuat stimulus fiskal, memantapkan daya tahan fiskal, dan menjaga kesinambungan fiskal dalam jangka menengah," katanya di Ruang Rapat Paripurna I, Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.

Presiden mengatakan pemberian kepastian dan ruang gerak perekonomian menjadi salah satu strateginya. Di sisi perpajakan, peningkatan penerimaan dilakukan dengan beberapa terobosan, salah satunya implementasi kebijakan amnesti pajak.

Pemerintah berharap amnesti pajak dapat memperkuat fondasi perluasan basis pajak. Selain itu, kebijakan baru diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pembayar pajak di masa mendatang.

Pemerintah juga akan melaksanakan program penegakkan hukum di bidang perpajakan. Kebijakan perpajakan diarahkan untuk mendorong daya beli masyarakat, meningkatkan iklim investasi, dan daya saing nasional. "Melalui pemberian intensif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis," kata Jokowi. Khusus Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), alokasi akan disalurkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sementara strategi di sisi belanja ialah meningkatkan belanja produktif untuk pembangunam infrastuktur dan konektivitas antar wilayah. Infrastruktur diyakini dapat memperbaiki kualitas pembangunan dan mewujudkan kedaulatan pangan.

Jokowi mengatakan pemerintah akan meningkatkan belanja untuk pembangunan tol laut dan pelayaran rakyat, serta pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan. Selain itu, belanja untuk perumahan, sanitasi, dan air bersih. Pemerintah juga berfokus kepada pembangunan jalan baru, jalan tol, transportasi perkeretaapian, dan penciptaan sawah baru.

Belanja negara juga akan didorong dengan meningkatkan efisiensi dan penajaman belanja barang untuk meningkatkan ruang fiskal. Pemerintah juga akan meningkatkan kualitas dan efektivitas program perlindungan sosial. Di antaranya program keluarga harapan, layanan kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional, dan program beras untuk Keluarga Sejahtera. Bantuan biaya pendidikan juga akan disempurnakan dengan memperbaiki sistem penyaluran dan akurasi data penerima.

Strategi lainnya di sisi belanja negara ialah dengan memperkuat pelaksanaan program prioritad di bidang pendidikan, kesehatan, kedaulatan pangan dan energi, kemaritiman dan kelautan, serta pariwisata dan industri. Pemerintah juga memastikan subsidi disalurkan dengan lebih tepat sasaran, begitu pula dengan program bantuan subsidi non tunai.

Efektivitas penyaluran diupayakan dengan memperbaiki basis data dan menata ulang sistem penyaluran. "Pemerintah akan terus memverifikasi identitas penerima, melengkapi data, dan memperbaiki alamat,” tutur Jokowi.

Strategi terakhir ialah mendukung penegakan hukum dan upaya menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan. "Kami akan fokus kepada pemberantasan peredaran narkoba dan korupsi serta melawan terorisme," kata Jokowi.

Pemerintah juga akan membangun kekuatan pertahanan sesuai postur Kekuatan Pokok Minimum 2024. Caranya, dengan modernisasi alutsista dan penguatan industri pertahanan nasional.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya