Di Parlemen, Jokowi Paparkan Proyek Infrastruktur 2016  

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 15:37 WIB

Presiden Jokowi, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua DPR Setya Novanto dalam Sidang Tahunan MPR tahun 2015 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memaparkan proyek-proyek infrastruktur yang tengah dan akan dikerjakan pemerintah. Di hadapan anggota MPR, DPR, dan DPD RI, Presiden mengatakan tahun ini merupakan tahun percepatan pembangunan. Fokusnya menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial.

"Ada tiga langkah, yaitu pembangunan infrastruktur, penyiapan sumber daya manusia, dan deregulasi, debirokratisasi," kata Presiden di gedung MPR, Jakarta, 16 Agustus 2016.

Presiden menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, sejumlah proyek infrastruktur tengah berjalan, di antaranya percepatan pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer, jalan tol sepanjang 132 km, dan jembatan sepanjang 16.246 meter. Pada 2016, Jokowi melanjutkan, target pembangunan jalan nasional sepanjang 703 km dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 meter bisa dituntaskan. "Selain itu, sedang dibangun mass rapid transportation (MRT), light rail train (LRT), serta commuter line," ujarnya.

Pada sektor laut, pemerintah menyatakan sedang membangun 41 pelabuhan dan menyiapkan 47 pelabuhan non-komersial. Tujuannya untuk mendukung jalur tol laut. Jokowi menargetkan, pada 2019, sudah dibangun seratus pelabuhan. "Kami sudah siapkan tiga kapal pada 2015 dan 30 kapal ditargetkan pada 2016," tuturnya.

Tak lupa, pada sektor penerbangan, pemerintah tengah mengembangkan sembilan bandar udara. Enam di antaranya telah resmi dibuka pada 2016. Mengatasi persoalan padatnya jalur penerbangan di wilayah utara Pulau Jawa, Jokowi melanjutkan, pemerintah berencana membuka jalur selatan.

Proyek infrastruktur lain yang menjadi perhatian ialah penyelesaian fasilitas perairan, seperti waduk. Tahun ini, Jokowi menyebutkan, ada 22 waduk yang sedang dibangun.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

26 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

31 menit lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya