Jadi Pusat Pertumbuhan Wisata, Banyuwangi Tata Infrastruktur  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 23:01 WIB

Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah mempersiapkan sejumlah strategi proyek infrastruktur yakni bandara, jalan tol dan hotel sejalan dengan target Banyuwangi menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur, terutama di sektor pariwisata.


Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah Banyuwangi sebelumnya sudah bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam membangun Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang ditargetkan bisa melayani penerbangan langsung dari Jakarta.


“Jadi bandara ini sangat penting bagi Banyuwangi karena menjadi pintu masuk baik untuk domestik dan ke depan diharapkan ada direct flight internasional. Makanya secara bertahap kami membangun terminalnya dan pemerintah pusat membangun landasannya yang menjadi 2.250 meter dari yang sebelumnya hanya 1.800 meter,” katanya kepada Bisnis, Senin (15 Agustus 2016).


Dia mengatakan selain membuka akses masuk melalui jalur udara, pemerintah pusat saat ini juga tengah membahas rencana pengembangan jalan tol dari Surabaya-Bondowoso--Banyuwangi. Untuk percepatan pembangunan, rencananya ada pemindahan jalur yang semula melewati tanah rakyat, kini menggunakan tanah negara misalnya lahan Perhutani.


“Soal infrastruktur jalan tol ini juga penting. Jarak capaian selain kereta api juga bisa jalan tol. Ketika Menteri BUMN ke Banyuwangi, menurut beliau, Jakarta sedang mengambil langkah cepat termasuk memindahkan jalur dengan begitu proses pembebasan lahan akan lebih cepat,” jelasnya.


Advertising
Advertising

Sejalan dengan target penyelesaian proyek terminal di Bandara Blimbingsari yang pada 2017 bisa beroperasi, Pemkab Banyuwangi tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan lokal mencapai 2 juta orang sedangkan target wisatawan mancanegara ditarget 50.000 orang.


Dari pintu masuk bandara, jumlah kunjungan juga meningkat dari tahun ke tahun dibandingkan capaian pada 2010 yakni dari 7.300 penumpang, kini menjadi 120.000 penumpang.“Dengan adanya penambahan penerbangan menuju Banyuwangi, tentu ke depan tingkat kunjungan akan terus bertumbuh,” imbuh Anas.


Terkait pengembangan fasilitas hotel, tambah Anas, Pemkab Banyuwangi saat ini masih mengerem pertumbuhan hotel baru melalui pemberian izin. Menurutnya, pemkab harus menjaga keseimbangan antara supply dan demand agar tidak terjadi masalah baru yakni persaingan ketat dan okupansi yang rendah.


“Hotel memang cenderung penuh, tapi kami tidak obral izin. Kalau pun ada pembangunan hotel baru, minimal kami keluarkan izin 1-4 izin hotel baru dalam setahun,” imbuhnya.


Sementara itu, terpisah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan setuju bila bandara Banyuwangi menyandang status bandara internasional karena ada sejumlah antrean penerbangan yang ingin menuju Banyuwangi secara langsung seperti dari Singapura dan Malaysia.


“Sebetulnya Presiden sudah setuju, tinggal tambahan runway. Dan sebetulnya tidak ada kendala, prosesnya saja cepat, kalau dulu hanya sehari satu kali penerbangan, lalu sehari dua kali, dan sekarang sehari tiga kali,” katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya