GMF Resmikan Depot Komponen di Bandara Juanda Surabaya

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 22:51 WIB

Garuda Maintenance Facility (GMF). TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Guna memperluas jaringan bisnis di Indonesia Timur, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia meresmikan depot komponen pesawat udara baru di Terminal Kargo Bandara Juanda Surabaya.

Depot atau remote shop component tersebut menjadi depot pertama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia yang dibangun di luar Cengkareng. Nantinya, depot tersebut akan menyediakan baterai dan oksigen untuk kebutuhan pesawat udara.

Direktur Utama GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengatakan adanya depot tersebut akan membuat GMF melayani para pelanggan yang berada di Surabaya dan sekitarnya, serta menjangkau pasar general aviaton di Indonesia Timur.

“Dengan remote shop ini, distribusi komponen pesawat di wilayah Indonesia Timur dapat dilakukan lebih cepat. Hal ini juga wujud komitmen GMF dalam melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia Timur,” katanya dalam siaran pers, Senin (15 Agustus 2016).

Juliandra mengungkapkan pengembangan depot tersebut merupakan salah satu dari rencana GMF dalam mengembangkan bisnis. Setelah Surabaya, sambungnya, depot tersebut juga bakal dibangun Medan, Balikpapan, Denpasar dan Makassar.

Guna mendukung pengembangan bisnis tersebut, GMF juga menyiapkan tenaga ahli teah yang disertifikasi oleh produsen baterai yaitu SAFT dan Marathon, serta memiliki sertifikasi pengoperasian Christie Battery Charger RF80-K.

“Dengan SDM yang berkualitas, dan ditunjang dengan implementasi penggunaan sistem teknologi informasi yang terintegrasi, kami yakin remote component shop ini mampu menaikkan kapasitas dan kapabilitas GMF,” tuturnya.

Juliandra menjelaskan bahwa kemampuan aircraft battery maintenance yang dimiliki remote shop tersebut mencakup hampir semua jenis baterai Nickel Cadmium yang diproduksi oleh SAFT dan Marathon Norco.

Remote shop terse but sudah memiliki kapabilitasnya penyediaan layanan oxygen bottle maintenance, untuk pesawat jenis Boeing 737, B747, B777, Airbus A320, A330, dan seri MD.

Selain itu, anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) tersebut juga memiliki sertifikat dari OEM untuk melakukan pemeliharaan dan melakukan perawatan dari total 66 part number oxygen bottle.

Seperti diketahui, GMF AeroAsia saat ini mampu melakukan perawatan pesawat terhadap pesawat dengan tipe B737 Classic, B737 NG, B747, B777, A320, A330, ATR, dan Bombardier CRJ1000.

Jasa perawatan pesawat yang ditawarkan a.l. line maintenance, base maintenance, component maintenance, engineering & planning services, cabin maintenance, asset management & material services, engine & APU maintenance, Learning Services dan lain sebagainya.

Saat ini, jumlah pelanggan GMF tersebar di 60 negara. GMF juga telah mendapatkan sertifikasi perawatan pesawat dari berbagai otoritas penerbangan di seluruh dunia a.l. seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Federal Aviation Administration (FAA).

Kemudian, European Aviation Safety Agency (EASA), dan Civil Aviation Security Authority (CASA) Australia. Adapun, GMF juga mendapatkan perusahaan perawatan pesawat dengan predikat Low Risk oleh FAA.



BISNIS.COM

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

39 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

54 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

57 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya