REI Segera Sosialisasikan Tax Amnesty ke Sektor Properti

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 12:57 WIB

Aktivitas kantor pelayana Amnesti Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Sudirman, Jakarta, 22 Juli 2016. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan target pendapatan pajak dari tax amnesty Rp 165 triliun cukup realistis meskipun Bank Indonesia malah memperkirakan penerimaan dari tax amnesty paling sedikit akan sebesar Rp 50 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) akan mulai mengadakan sosialisasi investasi dana repatriasi tax amnesty mulai pekan depan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peluang investasi properti.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat REI Eddy Hussy mengatakan, REI menyambut baik diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.08/2016 yang mengatur tentang mekanisme investasi dana repatriasi ke sektor non-keuangan.

Menurut Eddy, mekanisme tersebut telah cukup fleksibel bagi pemilik dana repatriasi dan relatif sesuai dengan rekomendasi REI. Pemilik dana dapat langsung membeli properti dengan dana tersebut setelah menempatkannya di bank persepsi, tanpa harus melewati mekanisme back to back.

Hal ini melegakan kalangan pengembang yang semula sempat bertanya-tanya terkait mekanisme investasi dana repatriasi di sektor properti. Bila mekanisme tidak menarik, bukan tidak mungkin harapan terhadap gairah baru sektor properti justru kembali surut.

“Kami akan bikin sosialisasinya. Minggu depan kami akan sosialisasikan PMK ini ke anggota REI dan kita juga mengundang siapa saja yang berminat dan merasa perlu untuk datang,” kata Eddy melalui sambungan telepon, Jumat, 12 Agustus 2016.

Eddy berharap, dengan adanya kepastian izin investasi dana repatriasi ke sektor properti ini, akan semakin banyak orang yang berminat mengikuti program tax amnesty. Dirinya berharap, dengan kabar baik ini, industri properti akan kembali bergairah.

Hadirnya PMK ini memberi harapan kuat bagi REI untuk mencapai target pertumbuhan penjualan 10 hingga 12 persen hingga akhir tahun ini. Meski begitu, dirinya memaklumi bila di bulan-bulan awal, belum akan banyak dana yang masuk ke sektor properti sebab pemilik dana cenderung akan lebih fokus pada pelaporan dan proses repatriasi dananya.

Sekadar catatan, dalam PMK tersebut ditegaskan bahwa dana repatriasi hanya dapat digunakan untuk membeli properti yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Investasi dapat dibenamkan dalam aset berupa tanah dan/atau bangunan yang didirikan di atasnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

16 Februari 2023

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

Kementerian PUPR mengungkapkan rencana penyesuaian (kenaikan) harga rumah subsidi masih dalam proses.

Baca Selengkapnya