Toshiba Rencanakan Bangun Tiga Bisnis Baru di Indonesia

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 21:26 WIB

techgadgets.in

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Jepang merencanakan tiga bisnis baru di Indonesia yang berfokus di bidang energi, prasarana dan penyimpanan.

Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia Toshiba dan Managing Director Toshiba Asia Pacific dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (10 Agustus 2016), mengatakan, pihaknya senang memimpin perusahaannya di kawasan Asia, yang telah diidentifikasi sebagai salah satu pasar pertumbuhan utama.

"Karena negara-negara di kawasan tersebut terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, Toshiba dihadapkan dengan banyak kesempatan untuk berkontribusi melalui solusi energi, prasarana dan penyimpanan terkemukanya," katanya.

Doko mengatakan, Toshiba berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang aman, terjamin dan tangguh di Indonesia dan mendukung perkembangan negara yang berlanjut.

"Toshiba telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun, dan masih ada banyak cara kita dapat berkontribusi - tidak hanya melalui solusi energi kami yang beragam, seperti Indonesia bekerja mencapai tujuannya untuk menambahkan 35GW pembangkit listriknya, tetapi juga melalui penyediaan prasarana yang andal yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dari negara ini, " ujarnya.

Toshiba Asia Pacific Indonesia didirikan pada tahun 2014 untuk mengerahkan sumber daya untuk membantu meningkatkan solusi prasarana di Indonesia dan pada tahun 2011, Toshiba juga mengakuisisi PT Envitech Perkasa, sebuah perusahaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) untuk pabrik pengolahan air dan air limbah, untuk memperluas bisnis pengolahan air dan air limbah di Indonesia.

Sampai saat ini, perusahaan itu memasok 19 unit turbin uap dan 33 unit turbin hidrolik di seluruh Indonesia, yang kapasitas gabungannya hampir mendekati 7.000 MW, dan memberikan kontribusi melalui proyek-proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi, seperti pembangkit listrik Sarulla dan Patuha.

Doko ditunjuk sebagai Corporate Representative-Asia untuk Toshiba Corporation dan Managing Director Toshiba Asia Pacific pada bulan September 2015, dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memperluas bisnis di Asia dan Oceania (tidak termasuk Jepang, Cina dan Hong Kong).

Pada 10-12 Augustus 2016, Toshiba menampilkan solusi panas bumi/geothermal di International Geothermal Convention and Exhibition 2016 ke-4 di Indonesia. Toshiba adalah pemasok turbin panas bumi/ yang terkemuka di dunia sejak tahun 1966, dan sampai saat ini, telah menginstal 53 unit dengan total 3,4 gigawatts (GW) di seluruh dunia.


ANTARA

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

14 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

17 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

17 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

18 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

19 jam lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya