Mendag: Modus Spekulan Bahan Pangan Lewat Penimbunan  

Senin, 8 Agustus 2016 20:31 WIB

Enggartiasto Lukita. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan selama ini modus yang sering digunakan spekulan untuk menaikkan harga sejumlah bahan pangan adalah dengan penimbunan. “Usaha spekulan untuk menaikkan harga biasanya dengan penimbunan,” ujarnya saat konferensi pers seusai rapat koordinasi di Mabes Polri, Senin, 8 Agustus 2016.

Enggartiasto menjelaskan, penimbunan dan pengaturan keluarnya stok ini pulalah yang kemudian membuat sejumlah bahan pangan langka di pasar. Padahal semula stok bahan pangan berlimpah.

Walhasil, kata Enggartiasto, harga bahan pangan yang beredar bisa diatur pasar. “Kami akan melihat siklusnya,” ucapnya. Penimbunan yang akhirnya menimbulkan distorsi pada tingkat persediaan stok dan harga ini pulalah yang akan dicermati Kementerian Perdagangan. “Bila distorsi ditemukan, polisi akan diminta bertindak.”

Hari ini Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pertanian, Kepolisian RI, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan rapat koordinasi terkait dengan stabilisasi harga pangan. Pemerintah mengaku telah memiliki langkah strategis untuk menjegal spekulan bahan pangan yang kerap menyebabkan harga pangan bergejolak di pasar.

Kepala Polri Tito Karnavian berharap para spekulan jera dan tak lagi menimbun bahan pangan. Ia mengatakan sudah ada proses hukum untuk pelaku spekulan tahun lalu, baik yang menimbun maupun yang mendistribusikan barang ke wilayah yang bukan pada daerahnya.

Sedangkan Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan tahun lalu pihaknya telah menginvestigasi 32 feedlotter dan mendenda mereka sebesar Rp 107 miliar. Mereka terbukti mengatur pasokan ke pasar yang menyebabkan daging sapi di pasar berkurang dan harganya menjadi tinggi.

Lebih jauh Syarkawi menyatakan pemerintah lintas pemangku kebijakan akan melakukan penyelidikan bersama. Investigasi itu akan dilakukan antara KPPU dengan Polri dan institusi lain, seperti Bea-Cukai, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Pertanian. Kerja sama ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kartel pada komoditas pangan strategis.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya