Pekerja membersihkan daging ayam di tempat pemotongan ayam modern Sierad Produce.Tbk, Bogor, (14/6).Tempat pemotongan ayam modern ini rata-rata memotong 55.000 ekor ayam setiap harinya dan di distribusikan untuk memenuhi kebutuhan daging ayam wilayah Jakarta dan sekitarnya.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pakan ternak PT Sierad Produce Tbk membukukan kenaikan penjualan bersih 18,27 persen menjadi Rp 1,23 triliun sepanjang semester I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat, 5 Agustus 2016, pada Januari-Juni 2016, penjualan bersih perseroan meningkat dari Rp 1,04 triliun menjadi Rp 1,23 triliun.
Pada periode tersebut, laba kotor yang dibukukan mencapai Rp 231,46 miliar atau melonjak 184,07 persen. Dari jumlah tersebut, emiten berkode saham SIPD ini mengantongi laba usaha tahun berjalan Rp 35,87 miliar. Capaian tersebut meningkat dibandingkan rugi usaha tahun berjalan Rp 179,39 miliar pada semester I/2015.
Perseroan yang pernah dikomandoi Eko Putro Sandjojo ini menargetkan penjualan bersih hingga akhir 2016 mencapai Rp 3,2 triliun. Artinya, pada semester II/2016, penjualan ditargetkan menembus hingga Rp 2 triliun. Adapun laba bersih yang dibidik pada tahun ini Rp 42 miliar.
Dari sisi ekspansi, SIPD mengalokasikan belanja modal Rp 468 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk membangun 12 peternakan komersial (commercial farm) dengan total investasi Rp 365 miliar, serta peremajaan fasilitas dan pemeliharaan mesin dan peralatan senilai Rp 103 miliar. BISNIS.COM
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
23 November 2023
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.
