Rp 200-an T Dana Idle Mengendap, Jokowi Tegur Kepala Daerah  

Kamis, 4 Agustus 2016 11:44 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. Penghapusan ribuan perda tersebut karena menghindari polemik sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegur kepala daerah yang ketahuan masih memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengendap dalam jumlah besar (idle). Ia menyebutkan Rp 214 triliun APBD yang mengendap di rekening daerah dan belum tersalurkan per Juni 2016 atau turun tipis dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 246 triliun.

Jokowi mengaku ia diminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap daerah dan kepala daerah terkait. "Saya dibisiki Menteri Keuangan (Sri Mulyani), ‘Diungkap saja, Pak’,” ujarnya di depan menteri dan ratusan kepala daerah dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah, di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis, 4 Agustus 2016. “Nah, kalau sudah diungkap begini, gimana rasanya?"

Jokowi meminta keterlambatan realisasi pencairan anggaran ini dihentikan. Terlebih angkanya cukup besar. "Hati-hati, Bapak-Ibu semua, ini masih di atas dua ratus (triliun). Keterlambatan begini jangan diteruskan,” katanya. “Stop. Harus segera dikeluarkan.”

Menurut Jokowi, anggaran yang mengendap dapat menghambat pembangunan daerah, terutama bagi daerah yang kekuatan bisnisnya tak ditunjang sektor swasta. "Dari mana uang beredar di daerah? Ini penting untuk dikeluarkan, segera lelang!" ucapnya.

Jokowi lalu mengancam gubernur, bupati, dan wali kota tak akan menerima dana tunai jika tak segera memakai anggaran. Musababnya, pemerintah akan mengkonversi dana perimbangan ke daerah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). "Surat utang akan makin banyak, jadi Bapak-Ibu hanya bisa gunakan uang yang ada," katanya.

Pada April lalu, pemerintah sempat mengeluarkan surat utang konversi dari dana alokasi umum yang untuk Jawa Barat, Riau, Banten, dan beberapa daerah lain. Kali ini, DKI Jakarta tercatat sebagai pemegang dana idle terbesar, yaitu Rp 13,95 triliun. Sedangkan kabupaten penyimpan dana idle terbesar adalah Bogor, yaitu Rp 1,9 triliun.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya