TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan menargetkan penambahan agen Pos hingga 30 orang sampai akhir tahun. Saat ini jumlah agen yang ada di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara berjumlah 60 orang.
Kepala Cabang PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hari Sumaryono mengatakan penambahan agen itu bertujuan memperluas area pelayanan Pos Indonesia di daerah Penajam dan mencari potensi bisnis yang masih bisa digali di Kota Balikpapan.
"Sasaran penambahan agen ya ada dua. Khusus di Penajam ya untuk memperluas pelayanan saja, di sana kan masih sepi dan sedikit jumlah outlet Pos. Kalau di Balikpapan ya untuk mencari ceruk bisnis yang masih bisa kami masuki," tutur Hari, Selasa, 2 Agustus 2016.
Penambahan agen ini pun diharapkan mampu berkontribusi terhadap perolehan pendapatan. Hari mengatakan kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih berimbas terhadap perolehan pendapatan perseroan.
Lebih lanjut, Hari mengungkapkan, pihaknya akan memperkuat layanan Pos Prima. Layanan yang baru diluncurkan pada Maret lalu ini dinilai mendapat respons yang positif dari pengguna jasa Pos Indonesia. Hal itu terbukti dari jumlah pendapatan yang diperoleh selama Maret-Juli yang telah mencapai Rp 250 juta lebih.
"Pos Prima itu layanannya serupa Go-Jek. Jadi, petugas kami mengambil paket yang hendak dikirim melalui Pos. Pemesanan layanan bisa diakses dari website yang kami sediakan," ujar Hari.