Ada Potensi Wisata, Ini Kendala Pemkab Barito Kuala, Kalsel

Minggu, 31 Juli 2016 10:00 WIB

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam aksi Peduli Banua memasang baliho di jembatan Barito, Kab. Barito Kuala, Sabtu (26/5). ANTARA/Herry Murdy Hermawan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Pengelolaan Pulau Kembang, sebuah area konservasi dan ekowisata di perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, kini terkatung-katung. Padahal, pulau itu berpotensi menjadi daerah tujuan wisata yang mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Barito Kuala.

Polemik ini bermula ketika Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan sebagai pemilik aset Pulau Kembang menawarkan pengelolaan pulau itu pada pemda, pada Mei 2016 lalu. Namun, hingga sekarang belum ada jawaban resmi dari Pemda Barito Kuala.

Ditemui Tempo, Sabtu 30 Juli 2016, Sekretaris Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sarpin, mengaku sebenarnya dinasnya ingin Pemda saja yang mengelola wahana wisata konservasi Pulau Kembang. "Saya sudah bilang ke Pak Sekda, tapi belum ada keputusan,” ujar Sirpan.

Pulau Kembang merupakan area konservasi kera ekor panjang di tengah perairan Sungai Barito yang masuk Kecamatan Alalak, Barito Kuala. Letaknya sangat strategis dan kerap dijadikan tempat sandar tongkang batu bara.

Menurut Sirpan, tawaran BKSDA bisa momentum awal mendapatkan keuntungan lain atas aktivitas bisnis di area Pulau Kembang. Menurut dia, BKSDA selama ini menunjuk pihak ketiga untuk mengelola Pulau Kembang. Kendati Pulau Kembang di bawah naungan BKSDA, selama ini Pemkab Barito Kuala tetap menerima kontribusi pengelolaan lantaran masuk administrasi kabupaten. “Tapi nilainya cuma Rp 2,5 juta setiap tahun,” ujar Sirpan.

BKSDA sudah memutus kerja sama dengan pihak pengelola sejak tiga bulan lalu. Itu sebabnya, kata Sirpan, BKSDA menawari Pemkab Barito Kuala mengelola Pulau Kembang, asalkan membentuk lini usaha yang fokus mengelola pariwisata di bawah Badan Usaha Milik Daerah.

Meskipun selama ini kontribusi pengelolaan Pulau Kembang masih minim terhadap Pendapatan Asli Daerah, Sarpin menganggap Pemkab Barito Kuala mesti ambil bagian mengelola salah satu aset wisata konservasi tersebut.

“Keuntungannya pemkab bisa membangun aset di sana, kami bisa menjual aneka suvenir, penyewaan kapal-kapal klotok, dan kerja sama lainnya. Minimal, Barito Kuala jangan hanya jadi penonton saja,” kata Sirpan.

Melihat letak strategis Pulau Kembang, Sirpan meyakini sejatinya banyak potensi ekonomi yang bisa digarap oleh Pemkab Batola. Ia mendorong pemerintah cepat merespons tawaran BKSDA karena pengelolaan Pulau Kembang menjanjikan banyak peluang. “Pulau Kembang itu manis kalau dikelola. Jangan hanya menerima, tapi ikut membangun,” kata dia.

Sekretaris Daerah Barito Kuala, Supriyono, mengakui telah menerima usulan pengelolaan Pulau Kembang dari BKSDA Kalimantan Selatan. Tapi dia belum mau menjelaskan kapan pemkab mengeksekusi tawaran pengelolaan Pulau Kembang itu. Alasannya, kata Supriyono, pengelolaan Pulau Kembang membutuhkan investasi jumbo untuk membangun sarana pariwisata. Padahal APBD Barito Kuala tidak cukup.

Kalaupun harus mengelola Pulau Kembang, Supriyono menyiapkan skenario membentuk lini usaha baru di bawah Perusahaan Daerah Aneka Selidah. Model pengelolaan bisa berupa Kerjasama Operasional (KSO) bersama BKSDA Kalsel. “Tapi (manajemennya) baru kami benahi. Kami hitung-hitung dulu, itu kan (biaya pengelolaan) enggak sedikit. Kami lihat likuiditas APBD,” ujarnya.

DIANANTA P. SUMEDI


Berita terkait

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

26 Maret 2023

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

Habitat kerbau rawa di Kalsel seringkali dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

12 Oktober 2022

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengajak para peserta MTQ Nasional untuk menyempatkan menjelajahi potensi wisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

9 Oktober 2022

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

Gelaran MTQ 2022 di Kalsel diperkirakan akan mengundang kedatangan ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

5 Juni 2022

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

Desa wisata Kubah Basirih kerap dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, termasuk luar pulau.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

20 April 2022

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan kehadiran jembatan itu sudah dinantikan oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

3 November 2021

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

Mendagri meminta Gubernur Kalsel, agar dapat mendukung kegiatan PKK untuk menuntaskan stunting, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan pandemi.

Baca Selengkapnya

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

22 Oktober 2021

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

18 Oktober 2021

Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

Jumlah penerima vaksin di Kalsel melampaui target, tembus diangka 67.510 orang dari target awal minimal 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

20 Agustus 2021

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

Sungai Martapura sendiri merupakan anak sungai Barito yang muaranya terletak di kota Banjarmasin dan di hulunya berlokasi di Kabupaten Banjar.

Baca Selengkapnya