IHSG Hari Ini Diperkirakan Rawan Aksi Ambil Untung

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 29 Juli 2016 08:22 WIB

Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli saham menjadi salah satu faktor yang menopang laju IHSG. Data perdagangan efek di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp747,60 miliar pada akhir pekan ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat pada perdagangan kemarin, penguatan tersebut diiringi adanya aksi ambil untung yang membuat potensi penguatan lanjutan dapat berkurang.

Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, di tengah variatifnya sentimen global dan tanda tanya akan seberapa lama bertahannya sentimen terkait dengan tax amnesty dan reshuffle kabinet, IHSG mencoba menguji level resisten mereka di area 5.300-an.

"Untuk itu, perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung lanjutan pada hari ini yang dapat mengubah arah angin IHSG," kata Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Jumat, 29 Juli 2016.

Reza memperkirakan IHSG hari ini akan berada pada rentang support 5.229-5.257, dan resisten 5.308-5.327.

IHSG kembali mampu memperlihatkan penguatannya pada perdagangan kemarin dan kini bersiap menuju area 5.300. Meski menguat, adanya aksi profit taking dari sebagian pelaku pasar yang sempat terjadi di awal pekan membuat laju IHSG pada perdagangan kemarin sedikit tertekan secara intraday.

Masih adanya imbas sentimen reshuffle kabinet di mana pelaku pasar bersikap optimis membuat laju IHSG dapat bertahan di zona hijaunya di tengah variatifnya kondisi bursa saham Asia.

Selain itu, dengan adanya kebijakan makroprudensial dari BI yang mulai berlaku pada Agustus 2016 dengan menaikkan batas bawah loan to funding ratio (LFR) menjadi 80 persen (vs 78 persen) serta menetapkan batas atas di level 92 persen menjadi sentimen positif tersendiri terhadap sektor properti.

Sepanjang pergerakan, IHSG menguat diiringi laju rupiah yang turut menguat. Sedangkan asing kembali mencatatkan aksi beli (dari net sell Rp 617,54 miliar menjadi net buy Rp 544,91 miliar).

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya