PT Pupuk Indonesia Alihkan Sumber Energi Gas ke Batu Bara  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Juli 2016 09:49 WIB

Pupuk Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berusaha meningkatkan efisiensi dengan mengalihkan sumber pasokan energi dari gas menjadi batu bara. Pabrik milik Pupuk Indonesia secara bertahap berhenti menggunakan gas sebagai sumber energi atau utilisasi dan fokus menggunakan gas dalam proses produksi.

“Efisiensi arahnya menggantikan utilitas dari gas jadi batu bara. Jadi ke depannya gas untuk proses saja,” kata Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) Kuntari Wahyuningdyah di sela acara Penandatanganan Perjanjian Kredit antara PIE dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Rabu, 27 Juli 2017.

Kuntari menjelaskan harga gas yang mahal sangat berdampak dalam proses produksi pupuk karena mencakup sekitar 70 persen dari harga pokok produksi. Industri pengguna gas di Indonesia, termasuk pupuk, membayar sekitar US$ 6 per MMBTU dibandingkan harga US$ 4 per MMBTU yang dibayar industri di Malaysia. “Harga gas semakin mahal. Biarpun di luar semakin murah, industri pupuk tetap bayar segitu-segitu saja, masih mahal,” kata Kuntari.

PIE adalah salah satu dari sepuluh anak usaha Pupuk Indonesia yang bertugas memproduksi dan memasok energi ke pabrik-pabrik pupuk milik Pupuk Indonesia. Pupuk Indonesia memiliki 50 persen saham dari PIE, sisanya terbagi antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (10 persen), PT Petrokimia Gresik (10 persen), PT Pupuk Kalimantan Timur (10 persen), PT Pupuk Kujang (5 persen), PT Pupuk Iskandar Muda (5 persen), dan PT Rekayasa Industri (10 persen).

ANTARA

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

13 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

18 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

40 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

41 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

43 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

45 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

53 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

7 Maret 2024

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

1 Maret 2024

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

27 Februari 2024

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun membangun masa depan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya