Singapura Lirik Industri Pengolahan Makanan di Jawa Barat

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 19:03 WIB

Tumpukan makanan ringan Intip Goreng yang diproduksi oleh industri rumahan di Ngringo, Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, 31 Juli 2015. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Bandung - Senior Minister of State (SMS) for Defence and Foreign Affairs, Singapura, Mohamad Maliki Osman mengaku tertarik pada tawaran mengembangkan industri pengolahan makanan di Jawa Barat. “Di Singapura kami ingin melihat bagaimana isu food processing atau makanan yang dapat diproses melalui bahan asli,,” kata dia selepas bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 26 Juli 2016.

Maliki mengatakan, pembicaraan menjajaki pengembangan industri pengolahan akan dibawa ke negaranya. “Tujuan saya untuk melihat keadaan di sini. Jawa Barat mempunyai potensi baik bagi para bussinessman kami untuk kemari,” kata dia.

Maliki optimistis pelaku bisnis di negaranya tertarik melihat langsung potensi bisnis yang bisa dikembangkan di Jawa Barat. “Saya juga menggalakkan para investor dan peniaga Jawa Barat untuk ke Singapura, untuk mengajak mereka dan sama-sama kita melihat potensi ini,” kata dia.

Menurut Maliki, dirinya berkunjung menemui gubernur Jawa Barat untuk lebih mengeratkan kerja sama yang sudah dijalin antara negaranya dan Indonesia. “Singapura dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik, pada tahun depan kita akan menyambut ulang tahun ke 50 hubungan diplomasi antara Singapura dan Indonesia,” kata dia.

Maliki mengatakan, Jawa Barat dinilai negaranya sebagai salah satu provinsi yang potensial berkembang lebih maju lagi di Indonesia. “Saya kemari bukan saja ingin mengeratkan hubungan dengan Indonesia, tapi juga dengan provinsi di Indonesia,” kata dia.

Dia mengaku, dalam pembicaraan itu menyinggung soal rencana pemerintah Jawa Barat mengembangkan industri di sektor pertanian, salah satunya industri pengolahan makanan. “Kita bincangkan tentang potensi, bagaimana industri pertanian di Jawa Barat dapat terus digalakkan dan dikembangkan,” kata Maliki.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat Dadang M Ma’soem mengatakan, dalam kunjungan itu perwakilan Singapura itu menanyakan soal kemungkinan peluang kerja sama yang bisa dikembangkan di Jawa Barat. “Gubernur ingin hasil pertanian jangan dikirimkan keluar dalam keadaan mentah, supaya diolah di Indonesia, kesempatan itu sangat terbuka. Singapura kebetulan senang melakukan itu karena tidak punya lahan pertanian, ini bisa cocok,” kata dia, Rabu, 26 Juli 2016.

Dadang mengatakan, investasi asal Singapura masuk dalam peringkat dua besar di Jawa Barat. “Posisi Singapura nomor dua sekarang. Nomor satu Jepang,” kata dia kendati tidak merinci besarannya.

Tahun 2015 realisasi investasi di Jawa Barat tembus Rp 121 triliun, jauh di atas target yang dipatok kala itu Rp 100 triliun. “Tahun ini kita menargetkan Rp 120 triliun, kalau hitung-hitungan sih Rp 140 tirliun bisa,” kata Dadang.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

17 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya