Dorong Industri, Pemerintah Perluas 13 Pabrik Gula

Selasa, 26 Juli 2016 18:30 WIB

Petugas mengoperasikan mesin traktor untuk menarik lori tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. Pabrik ini ditargetkan mampu memproses 3,5 juta kuintal tebu pada tahun ini. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melakukan upaya ekstensifikasi sekaligus intensifikasi untuk membangun industri gula nasional. Khusus untuk ekstensifikasi, misalnya, pemerintah akan menyiapkan lahan bagi 13 pabrik gula yang ada untuk memproduksi tebu.

“Ada 13 pabrik yang sudah berdiri, kami siapkan lahan 380 ribu hektare,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juli 2016.

Bila upaya ekstensifikasi ini direalisasikan, menurut Amran, industri gula bisa bergerak cepat dan bisa operasi. “Dalam 3-5 tahun sudah bisa menghasilkan gula.”

Amran mengatakan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk ekstensifikasi satu pabrik gula, baik di sisi budidaya (on farm) maupun pengolahan tebu di pabrik (off farm), adalah sekitar Rp 5 triliun. "Tapi itu dengan kapasitas 10 ribu ton cane per day (TCD)," tutur Amran menambahkan.

Sementara itu, untuk intensifikasi industri gula, pemerintah akan fokus dalam perbaikan ratun, persiapan bibit unggul, serta perbaikan pabrik-pabrik gula yang ada. "Untuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara), akan fokus pada peningkatan produksi serta perbaikan rendemen, bibit, dan ratun," kata Amran.

Amran optimistis dengan adanya program ekstensifikasi maupun intensifikasi dalam industri gula yang akan dilakukan pemerintah itu, target produksi akan tercapai. Dia pun meyakini, harga gula bisa turun dengan kedua program tersebut. "Kami yakin (harga gula) bisa turun.”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan harga gula yang saat ini dibanderol Rp 16.000 per kilogram di pasaran masih terlalu tinggi. Ia berharap, pada akhir tahun ini, harga gula akan berada di kisaran Rp 12.500 per kilogram meskipun pasokan gula di pasar global menurun.

Untuk menurunkan harga gula itu, pemerintah akan mendorong Perum Bulog untuk meningkatkan stok gula melalui pembelian dari pabrik-pabrik gula. Bila perlu, kata Darmin, pemerintah akan menambah kuota impor untuk memastikan pasokan dan harga gula di dalam negeri terjaga.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

2 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

12 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

13 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya