Ribuan Hektar Tanaman Tembakau di Madura Diterjang Banjir

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 20:40 WIB

ANTARA/Seno S

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan hektare tanaman tembakau petani di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kini mulai menguning dan kemudian banyak yang mati, akibat terendam banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam dua pekan terakhir ini.

"Tanaman tembakau yang dilaporkan banyak mati berdasarkan pantauan tim penyuluh lapangan, yang ditanam di areal sawah," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pamekasan Ajib Abdullah di Pamekasan, Senin (25 Juli 2016).

Luas areal tanaman tembakau lahan sawah di Pamekasan mencapai 10.549 hektare, tersebar di 13 kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Pademawu, kemudian Kecamatan Kota dan Kecamatan Galis, Pamekasan.

Di Kecamatan Pademawu, hampir semua tanaman tembakau milik petani di wilayah itu, kini telah menguning, bahkan sebagian sudah banyak mati, karena telah terendam banjir lebih dari satu minggu. Salah satunya seperti yang terpantau di Dusun Pakong, Desa Durbuk.

Di desa ini, genangan air di lahan tembakau petani antara 30 hingga 40 cm dan sudah banyak tanaman tembakau yang mati. "Kalau kondisinya seperti ini, sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa panen," kata petani di desa itu Murahmat kepada Antara, Senin sore.

Murahmat merupakan satu dari puluhan petani di desa ini yang tembakaunya terendam banjir, karena lahan yang ditanami tembakau itu merupakan lahan sawah. Jika turun hujan, air cepat menggenang dan sulit untuk cepat meresap.

Untuk satu kali tanam, ayah tiga orang anak ini mengakui membutuhkan biaya sekitar Rp1,5 juta untuk 5.000 pohon tembakau. "Kalau sudah terendam banjir seperti ini, sudah pasti modalnya hilang," katanya dengan suara lirih.

Luas areal tanam tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, mencapai 32.205 hektare. Lahan tersebut tersebar di 13 kecamatan. Untuk lahan gunung seluas 5.734 haktare, tersebar di tujuh wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kadur seluas 794 hektare, Palengaan 1.077 hektare, Pakong 224 hektare, Waru 1.062 hektare, Batumarmar 896 hektare dan di Kecamatan Pasean seluas 1.070 hektare.

Adapun lahan tegal seluas 15.922 hektare, tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan dan untuk lahan persawahan mencapai 10.549 hektare. Tanaman tembakau petani yang banyak terendam akibat hujan deras lalu banyak yang mati itu, umumnya tembakau lahan sawah.


ANTARA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya