Anies Baswedan: Pendidikan Tak Dimulai dari SD

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 21:12 WIB

Kegiatan belajar mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Anies Baswedan menegaskan bahwa pendidikan sebenarnya tidak dimulai dari pendidikan dasar, melainkan dari pendidikan anak usia dini, yang menjadi investasi pembangunan kehidupan manusia.

"Semua pihak sudah menyadari bahwa PAUD yang holistik dan integratif adalah suatu investasi pembangunan manusia yang secara manusiawi turut mengentaskan kemiskinan, mewujudkan kesehatan, kesejahteraan, dan meningkatkan martabat anak Indonesia," ujarnya dalam kesempatan tersebut, dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Selasa (19 Juli 2016).

Hal senada juga diungkapkan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key. Ia mengatakan, Pemerintah Selandia Baru berinisiatif untuk memberikan bantuan melalui UNICEF Indonesia karena dengan bekerja sama dengan UNICEF, mereka tidak hanya berkonsentrasi pada anak-anak, tetapi juga pada mereka yang berkomitmen pada pendidikan anak usia dini.

"Selandia Baru mendukung inisiatif pendidikan di Indonesia termasuk proyek anak usia dini dalam kemitraan dengan UNICEF," kata John Key.


Anies sendiri melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyambut baik inisiatif pemerintah Selandia Baru melalui UNICEF untuk pendirian 100 lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).


Program bantuan tersebut diluncurkan pada Senin (18 Juli 2016) di Jakarta dan akan dikhususkan bagi pendirian PAUD di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peluncuran tersebut dihadiri Mendikbud Anies Baswedan; Perdana Menteri Selandia Baru, John Key; perwakilan UNICEF Indonesia, Gunilla Olsson; dan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki.

Mendikbud mengatakan, lembaga-lembaga PAUD yang nantinya akan didirikan di Kabupaten Kupang diharapkan dapat menjadi percontohan bagi lembaga PAUD lainnya di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.



Usai acara peluncuran program bantuan di Plasa Insan Berprestasi, Mendikbud mengajak PM John Key dan rombongannya untuk mengunjungi PAUD KM "0" Kemendikbud yang berlokasi di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud.

Di PAUD tersebut, John Key disambut dengan penampilan anak-anak PAUD KM "0" yang menyanyikan lagu Selamat Datang Bapak. Selain itu para Bunda PAUD juga mempersembahkan lagu Pokarekare Ana, sebuah lagu dari Selandia Baru dalam bahasa Maori, yaitu bahasa suku asli di Selandia Baru.


PAUD KM "0" Kemendikbud dikelola oleh Yayasan Bakti Idhata di bawah pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud.


"Kerja sama ini menjadi pesan bagi semua, bahwa Indonesia dan Selandia Baru berteman, dan akan selalu menjadi teman selamanya," tutur Mendikbud.


Advertising
Advertising

BISNIS.COM

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

5 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

5 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

6 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

10 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

10 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya