Indonesia-Uni Eropa Resmi Luncurkan Perundingan Ekonomi  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 18 Juli 2016 20:41 WIB

Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guerend dan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong saat meluncurkan kerja sama negosiasi antara Uni Eropa dan Indonesia, bernama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), di kantor Kementerian Perdagangan, 18 Juli 2016. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Uni Eropa sepakat secara resmi meluncurkan perundingan Kesepakatan Kemitraan Menyeluruh Indonesia-Uni Eropa (CEPA) yang diharapkan mampu memperluas hubungan strategis, khususnya pada bidang ekonomi.

"Uni Eropa dan Indonesia sekarang bisa meluncurkan negosiasi resmi untuk merundingkan CEPA. Komisi Uni Eropa mendapat mandat resmi dari negara-negara anggota, sudah merampungkan prosedur internal. Dengan demikian, kami bisa meluncurkan negosiasi formal," kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Dia mengatakan peluncuran perundingan CEPA tersebut menunjukkan keseriusan kedua pihak melanjutkan upaya memperdalam dan memperluas hubungan strategis pada bidang ekonomi dalam situasi perekonomian dunia yang tidak pasti saat ini. Perundingan IEU-CEPA diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu dua tahun. Nantinya, perundingan itu akan membawa dampak signifikan bagi Indonesia, antara lain dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, alih teknologi, serta menciptakan kesempatan baru bagi UMKM.

Menurut Lembong, peluncuran perundingan CEPA ini dilakukan tiga bulan setelah naskah pengkajian ruang gerak disepakati karena Komisi Eropa perlu mendapat mandat untuk melakukan perundingan dari Dewan Uni Eropa berdasarkan scoping paper yang telah disepakati pada April lalu. "Uni Eropa merupakan blok ekonomi terbesar di dunia. Kami sangat gembira bisa memulai proses perundingan. Ini menunjukkan bahwa semangat kemitraan antara Indonesia dan Uni Eropa sangat kuat, meskipun banyak tantangan, dari Brexit sampai kejadian di Nice, Prancis," ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik merangkum total perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa pada 2015 mencapai US$ 26,1 miliar. Indonesia mencatatkan total ekspor ke Uni Eropa sebesar US$ 14,8 miliar dan impor dari Uni Eropa sebesar US$ 11,3 miliar. Adapun total aliran investasi Uni Eropa ke Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir pada 2005-2015 mencapai US$ 9,8 miliar, yang terfokus pada sektor-sektor konstruksi, transportasi, tanaman pangan, perkebunan, dan pertambangan.

ANTARA

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

23 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

7 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

8 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

10 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

11 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

12 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

12 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya