ESDM Lepas 120 Patriot Energi ke 105 Desa Terpencil

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2016 09:54 WIB

Tri Mumpuni menjadi pembicara inspiratif dalam acara Satu Indonesia Awards di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 17 Maret 2015. Penghargaan ini kembali dibuka untuk menjaring generas muda inspiratif di bidang lingkungan, teknologi, wirausaha, pendidikan dan kesehatan. Tempo Impressario

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Sudirman Said hari ini melepas 120 patriot energi untuk mengabdikan diri ke wilayah terpencil di 39 provinsi di Indonesia. Menurut Menteri Sudirman Said, patriot energi yang dilepas hari ini merupakan batch kedua, setelah sebelumnya mereka telah mengirimkan sebanyak 80 pemuda patriot energi untuk di kirim ke 60 desa di pelosok Indonesia.

“Mereka itu betul-betul pelopor dan mereka belum mempunyai bayangan di lapangan. Nantinya mereka tidak hanya mengidentifikasi pelosok namun menjadi mata dan telinga Kementerian ESDM,” ujar Sudirman Said di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan 18, Jakarta, Sabtu, 16 Juli 2016.

Mereka yang telah berangkat pada feedback pertama menjadi gambaran bagi Kementerian ESDM untuk mempersiapkan patriot energi yang kedua. Karena itu banyak dari mereka yang telah mengabdi pada batch pertama kembali bergabung pada batch kedua untuk terus melakukan pendampingan. Padahal di wilayah mereka akan ditempatkan benar-benar sulit, akses komunikasi terbatas karena sinyal belum menjangkau pelosok, bahkan untuk berpindah dari wilayah di wilayah lain mereka harus berjalan kaki karena alat transportasi yang belum memadai.

Tenaga ahli Kementerian ESDM Tri Mumpuni mengatakan 120 sarjana terbaik itu telah melewati uji akademis dan fisik sebelum mereka ditempatkan. Dari sejumlah pemuda itu, akan ditempatkan di 105 desa, diantaranya sebanyak 26 orang di desa wilayah Sumatera, 24 anak di wilayah pelosok Kalimantan, 25 orang di pelosok Sulawesi, dan sisanya 30 orang akan ditempatkan di wilayah terpencil di Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

“Mereka telah mengikuti pelatihan dua bulan, survival di gunung burangrang, tanpa membawa bekal mereka hidup mencari makan sendiri,” ujar Tri Mumpuni.

Di tempat belajar survival itu para patriot mendapatkan pelajaran tentang energi terbarukan, sehingga mereka memahami dan mampu memberikan solusi bagi masyarakat di tempat mereka mengabdi. “Ada empat kompetensi yang diajarkan sebelum mereka ke lapangan, yakni pendidikan, perjuangan, berjuang di masyarakat, dan keikhlasan,” kata Tri Mumpuni.

DESTRIANITA

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

13 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

18 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

40 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

41 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

43 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

45 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

53 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

7 Maret 2024

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya